Implikasi Makna Gambar dan Rupa Allah dalam Kejadian 1:26-27 untuk Diskursus Relasi Gereja dan Dunia di Toraja
Kata Kunci:
Kejadian 1:26-27, teologi penciptaan, relasi gereja-dunia, TorajaAbstrak
Artikel ini mengonstruksi sebuah gagasan mengenai makna gambar dan rupa Allah yang ada pada manusia dalam Kejadian 1:26-27. Pertanyaan utama dalam artikel ini adalah apa sumbangsi teologi penciptaan dalam Perjanjian Lama bagi diskursus mengenai relasi gereja dan dunia? Artikel ini juga memanfaatkan pendekatan Manfred Oeming yang mencoba melampaui pendekatan tafsir yang memutlakan satu pendekatan tafsir tertentu dan dipengaruhi oleh semangat positivisme. Pada akhirnya, artikel ini akan membuka ruang kemungkinan pengembangan dialog konstruktif dengan konteks Toraja.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Christian Tanduk
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.