Simbuang Batu

Suatu Kajian Teologi Kontekstual terhadap Makna Simbuang Batu dalam Masyarakat Toraja

Penulis

  • Rahmat Salubongga Gereja Toraja Jemaat Kurra, Klasis Denpiku

Kata Kunci:

Simbuang Batu, Pendirian Batu dalam Alkitab, Teologi Kontekstual

Abstrak

Penganut Aluk Nene’ meyakini bahwa manusia berasal dari langit dan akan kembali ke langit. Hubungan antara kehidupan di langit dan di bumi saling terkait. Keterkaitkan tersebut tampak dalam upacara pemakaman, Rambu Solo’. Salah satu ritus penting dalam Rambu Solo’ ialah pendirian simbuang batu atau sebuah menhir yang diletakkan di Rante atau lapangan tempat berlangsungnya Rambu Solo’. Saat ini, simbuang batu umumnya dilihat sebagai monumen kebesaran keluarga. Selain itu, simbuang batu juga memiliki makna persekutuan yang tampak dalam proses menarik hingga mendirikan batunya. Artikel ini bertujuan untuk menggali makna simbuang batu dalam rangka berteologi secara kontekstual. Argumen utama saya adalah simbuang batu bukanlah sekadar batu peringatan, melainkan kasih dan anugerah Allah terhadap umat-Nya, khususnya keluarga, dan tanggung jawab yang harus diemban keluarga.

Referensi

Bavinck, Herman J. Sejarah Kerajaan Allah 2: Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.

Baxter, J. Sidlow. Menggali Isi Alkitab 3: Matius –Kisah Para Rasul. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1999.

Browning, W.R.F. Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.

Daun, Paulus. Metodologi Penafsiran Perumpamaan Yesus. Manado: Yayasan Daun Family, 2003.

Drane, John. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar Historis-Teologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013.

Duyverman, M. E. Pembimbing Ke Dalam Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013.

Heer, J. J. Tafsiran Alkitab: Injil Matius Pasal 1-22. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.

Henry, Matthew. Tafsiran Matthew Henry: Injil Matius 15-28. Translated by Herdian Aprilani. Malang: Gandum Mas, 2016.

Korengkeng, Herry Jeuke Nofrie. “Konsep Pengampunan Menurut Matius 18:21-35 Dan Implikasinya Bagi Gereja Masa Kini.” HUPERETES: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2020): 150–162.

Ladd, George Eldon. Injil Kerajaan. Malang: Gandum Mas, 2013.

Lane, Tim, and Paul Tripp. Relasi: Kekusutan Yang Layak Dihadapi. Surabaya: Momentum, 2011.

Scheunemann, Rainer. Tafssiran Perumpamaan-Perumpamaan Tuhan Yesus. Yogyakarta: Andi Publisher, 2012.

Tenney, Merrill C. Survei Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 2017.

Tulluan, Ola. Introduksi Perjanjian Baru. Malang: Departemen Literatur YPPII, 1999.

Diterbitkan

2022-06-30

Cara Mengutip

Simbuang Batu: Suatu Kajian Teologi Kontekstual terhadap Makna Simbuang Batu dalam Masyarakat Toraja. (2022). Sangulele: Jurnal Teologi Kontekstual, 1(1), 1-14. https://journals.ukitoraja.ac.id/index.php/sangulele/article/view/1479