Penentuan Hari Baik Secara Astrofisika Pada Acara Pernikahan Adat Toraja
Keywords:
Penetuan Hari Baik, Peredaran Bulan (Astrofisika), Hari Pasar,, Pernikahan Adat TorajaAbstract
Penetuan hari baik merupakan hasil pengalaman baik dan buruk leluhur yang diturunkan secara turun-temurun. Sebagai hasil perhitungan hari baik masyarakat Toraja yaitu dengan melihat bulan ke langit pada sore hari dan mengaitkannya dengan hari pasar. Menurut keyakinan masyarakat Toraja perhitungan hari baik, berfungsi untuk mencari keuntungan dalam suatu pelaksanaan acara pernikahan (rambu tuka’). Hasil penelitian ini menunjukan pada acara pelaksanaan pernikahan Adat Toraja diliat dari hari, peredaraan bulan, dan hari pasar; 1) Hari yang baik untuk acara pelaksanaan pernikahan adat toraja pada hari senin, selasa, kamis, jumat, sabtu. 2) peredaran bulan yang baik pada acara pelaksanaan pernikahan yaitu misakna bulan, dakduanna bulan, tallunna bulan, a’pa’na bulan, limanna bulan, annanna bulan, pitunna bulan, karuanna bulan, kaseranna bulan, sangpulonna bulan, sanpulo misanna bulan, sangpulo duanna bulan, sangpulo tallunna bulan, sangpulo a’pa’na bulan. 3) hari pasar yang baik untuk acara pelaksanaan pernikahan yaitu pada hari pasar rantepao/pasar kalambe.