Deskripsi Persepsi Guru Tentang Penyebab Kesulitan Belajar Matematika Siswa SMA Negeri Kota Rantepao
DOI:
https://doi.org/10.47178/jkip.v4i3.50Keywords:
penyebab kesulitan belajar matematikaAbstract
Kesulitan belajar matematika dapat dialami oleh siswa dengan tingkat kemampuan manapun dari kalangan atau kelompok manapun. Kesulitan belajar matematika juga terjadi pada siswa sekolah menengah atas di Kota Rantepao. Dengan adanya kesulitan belajar matematika siswa, timbul pertanyaan mengapa hal ini bisa terjadi dan sebagai tenaga pendidik bagaimana persepsi guru mengenai kesulitan belajar matematika. Guru dipandang sebagai pihak yang dapat memberikan informasi berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya dalam memahami kondisi-kondisi yang dapat menjadi penyebab timbunya kesulitan yang dialami siswa dalam belajar matematika. Oleh karena itu timbul, pertanyaan bagaimana persepsi guru matematika terhadap kesulitan belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri Kota Rantepao?, Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan tingkat kesesuaian persepsi guru terhadap kesulitan belajar matematika siswa pada materi trigonometri di SMA Negeri Kota Rantepao. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif-eksplanatif dengan teknik pengumpulan data non tes melalui kuesioner terbuka dan wawanaca , dan tes melalui tes diagnostik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) persepsi guru terhadap penyebab kesulitan belajar matematika siswa pada materi trigonometri adalah penyebab psikologis dan penyebab epistimolgis, (2) persepsi guru mengenai gejala yang menjadi indikator adanya kesulitan adalah menunjukan sikap yang kurang wajar, lambat dalam mengerjakan tugas, (3) persepsi guru mengenai cara yang dilakukan untuk menyelidiki adanya kesulitan belajar adalah melalui observasi sebagai cara yang paling sering dilakukan, (4) persepsi guru mengenai contoh kesulitan pada materi trigonometri adalah menentukan nilai perbadingan trigonometri pada sudut khusus dan menentukan nilai perbandingan trigonometri pada semua kuadran merupakan contoh kesulitan siswa pada materi trigonometri, (5) persepsi guru menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar matematika menyebutkan “cara lain”(selain melalui remedial, bimbingan kelompok, dan bimbingan individual) sebagai cara yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan belajar.