Penerapan Pendekatan Kontekstual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Rantebua
DOI:
https://doi.org/10.47178/jkip.v5i1.1174Keywords:
Pendekatan Kontekstual, keterlaksanaan pembelajaran, aktivitas siswa, hasil belajarAbstract
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui 1) keterlaksanaan pembelajaran dalam menerapkan pendekatan kontekstual, 2) aktivitas siswa dalam
mengelola pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, 3) hasil belajar matematika siswa
kelas VIII SMPN 1 Rantebua dengan penerapan pendekatan kontekstual. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMPN 1 Rantebua yang terdiri dari tiga
kelas dengan jumlah 76 orang. Teknik pengambilan sempel dilakukan dengan teknik cluster
random sampling sehingga terpilih kelas VIIIB sebagai sampel dengan jumlah siswa 26
orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian yaitu: 1) lembar
observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, 2) lembar observasi
aktivitas siswa, 3) hasil belajar siswa diperoleh melalui tes sebelum dan setelah proses
pembelajaran dilaksanakan. Analisis data hasil penelitian mengunakan statistik deskriptif
untuk mendeskripsikan karakteristik responden yaitu keterlaksanaan pembelajaran, aktivitas
siswa, dan hasil belajar siswa berupa skor rata-rata dan persentase. Berdasarkan hasil
penelitian ditemukan bahwa 1) keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual
dikategorikan baik, hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata yang diperolah selama empat
kali pertemuan sebesar 4,0. 2) aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan
pendekatan kontekstual dikategorikan aktif sehingga pembelajaran berpusat pada siswa
karena selain siswa aktif mendengar/mencatat penjelasan guru atau teman siswa juga aktif
melakukan diskusi. 3) pendekatan kontekstual dapat meningkat hasil belajar matematika
siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan hasil belajar matematika siswa sebelum diajar
dengan pendekatan kontekstual dengan skor rata-rata yaitu 45,1 dan setelah diajar
dengan pendekatan kontekstual maka skor rata-rata meningkat menjadi 78,2. Nilai NGain peningkatan kemampuan siswa dirata-ratakan diperoleh 0.60% dengan kategori sedang