Ukiran Toraja Sebagai Alat Peraga Untuk Memperkenalkan Bangun Datar
DOI:
https://doi.org/10.47178/jkip.v8i2.858Keywords:
ukitran toraja, alat peraga, bangun datarAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan alat peraga ukiran toraja dan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mengenal bangun-bangun datar dengan menggunakan gambar ukiran-ukiran toraja.Penelitian ini menggunakan penelitian eksperiman, dengna menggunakan 1 kelas penelitian.Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan instrumen penelitian yakni: lembar observasi aktivitas siswa dan lembar tes hasil belajar. Sampel peneletian adalah siswa SDN 9 Buntupepasan, kelas IV dengan jumlah siswa 25. Untuk melihat aktivitas siswa menggunakan 5 siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa berada pada kategori aktif. Siswa sangat antusias dalam menggunakan alat peraga ukiran Toraja. Adapun aspek-aspek yang diamati dalam aktivitas siswa adalah siswa merespon apersepsi/motivasi yang diberikan oleh guru, Siswa mendengar saat tujuan pembelajaran disampaikan, siswa memusatkan perhatian pad materi pembelajaran yang dipelajari, Siswa antusias ketika diperkenalkan dan dijelaskan oleh guru tentang bangun datar dengan menggunakan alat peraga ukiran toraja, siswa melakukan pekerjaan mengindentifikasikan bangun-bangun datar pada ukiran toraja, Siswa mengerjakan dengan tertib soal latihan, Siswa menjawab soal dipapan tulis, Siswa memberikan tanggapan saat guru mengecek pemahaman, Siswa mengerjakan dengan tertib saat dilaksanakan tes evaluasi tertulis perorangan oleh guru, Siswa merespon kesimpulan materi pembelajaran yang disampaikan guru. Berdasarkan hasil penelitian mengenai aktivitas siswa, siswa lebih antusias saat mengindentifikasi bangun-bangun datar. Berdasarkan hasil observasi siswa lebih bersemangat saat menggunakan alat peraga dengan ukiran toraja. Hasil penelitian juga menunjukkan bawah hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil penelitian terjadi peningkatan dari pre-test ke post-test yakni dari 48,52 menjadai 83,6.