Penerapan Konsep Stewart Dalam Membantu Tukang Bangunan Menentukan Panjang Balok Siku
DOI:
https://doi.org/10.47178/jkip.v8i2.972Keywords:
Konsep Stewart, Alat Ukur, Tukang BangunanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menerapkan konsep Stewart dalam membantu tukang bangunan menentukan panjang balok siku pada kuda-kuda atap rumah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Setiap subjek penelitian diwawancarai terkait hasil yang telah diperoleh oleh peneliti tentang penerapan konsep Stewart pada segitiga dalam membantu tukang bangunan menentukan panjang balok. Analisis data pada penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menentukan panjang balok siku peneliti terlebih dahulu mengukur panjang balok nok, panjang balok tarik dan panjang kaki kuda-kuda dengan menggunakan alat ukur manual yaitu meter. Kemudian selanjutnya peneliti dapat menentukan panjang balok siku dengan menggunakan konsep Stewart pada segitiga. Pada bagian kuda-kuda atap rumah hasil pengukuran yang dilakukan pada balok nok yaitu 3,5m, balok tarik yaitu 5m dan kaki kuda-kuda yaitu 6,1m. Kemudian peneliti menentukan panjang balok siku dari garis yang di tarik dari salah satu sudut siku-siku dan membentuk dua segitiga yaitu segitiga I dan segitiga II dimana perbandingan dari segitiga yaitu 1 banding 2. Kemudian peneliti menentukan panjang dari segitiga pertaman yaitu 4,07m dan segitiga II yaitu 2,03m. Setelah dari ketiga sisi diketahui melalui alat ukur manual yaitu meter maka peneliti dapat menentukan panjang balok siku menggunakan rumus Stewart.