Mempersiapkan Pemimpin Muda

Kajian Eksegetis 1 Timotius 4:1-16 tentang Mempersiapkan Generasi Muda dalam Pelayanan

Abstrak

Tulisan ini mengkaji nasihat Paulus kepada Timotius sebagai pemimpin jemaat. Sebelum Timotius diutus menjadi pemimpin di jemaat Efesus, ia telah dipersiapkan oleh Paulus, dan melalui nasihatnya Paulus terus mendampingi dan memberikan penguatan kepada Timotius. Berangkat dari konteks jemaat yang dilayani oleh Timotius, Paulus memberikan nasihat kepadanya, bagaimana ia harus memahami permasalahan yang terjadi dalam jemaat dan bagaimana ia harus bersikap dalam menghadapi permasalahan tersebut sebagai seorang pemimpin. Karena itu, penulis menggunakan metode pendekatan kritik historis untuk mengkaji teks tentang nasihat Paulus kepada Timotius. Melalui metode ini, teks tersebut dilihat dari segi situasi yang dihadapi Timotius ketika menjadi pemimpin di jemaat Efesus, misalnya dari segi sosial dan agama. Menjadi seorang pelayan tidaklah mudah, terlebih lagi seorang pelayan muda. Berbagai tantangan akan muncul, karena itu generasi muda harusnya dipersiapkan dengan baik agar mereka mehami konteks pelayan dan dapat bersikap dalam menghadapi permasalahan yang terjadi. Persiapan yang diterima Timotius yang lebih muda dari seorang Paulus yang lebih tua dan berpengalaman tujuannya adalah membuat Timotius benar-benar siap dalam segala situasi dan kondisi yang terjadi di dalam jemaat. Mempersiapkan generasi muda dalam pelayan, maka di dalam gereja selalu ada kader-kader yang akan siap dalam pelayanan.