Analisis Pemberian Nama dan Maknanya bagi Pembentukan Karakter Kristiani di Lembang La’bo’

Penulis

  • Restika Reken Pongtengko Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Toraja

Kata Kunci:

Nama, nilai-nilai, identitas, harapan, pembentukan karakter

Abstrak

Tulisan ini bertujuan menelurusi makna pemberian nama dalam budaya dan masyarakat Toraja, khususnya Lembang La’bo’ Kecamatan Sanggalangi’, dan implikasinya bagi pembentukan karakter dalam keluarga Kristen. Setiap nama yang diberikan kepada seorang anak, oleh orang tuanya, selalu memiliki harapan yang terus diupayakan mewujud dalam proses pertumbuhannya. Karena itu, dengan menelurusi makna di balik kegiatan pemberian nama dan maknanya, saya berargumen bahwa penamaan merupakan peristiwa pembentukan karakter. Di sana juga, saya mengimajinasikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pendidikan Kristiani.

Referensi

Chaer, Abdul. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta, 1990.

Gunarsa, Singgih D. Psikologi Perkembangan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Hasibuan, Novita Trianto. “Harapan Orang Tua Memberi Nama Anak Di Daerah Mandailing.” Edukasi Kultura?: Jurnal Bahasa, Sastra Dan Budaya 1, no. 1 (2018).

Koesmo, Monica. Apa Arti Sebuah Nama? Jakarta: Rineka Cipta, 2014.

Rivai, Poppy Winaldha. “Analisis Penggunaan Onomatope Pada Lagu Anak-Anak Berbahasa Indonesia.” Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 2019.

Samani, Muchlas, and Hariyanto. Konsep Dan Model Pendidikan Karakter, Bandung. Bandung: Rosdakarya, 2013.

Sibarani, Robert. Antropolinguistik: Antropologi Linguistik-Linguistik Antropologi. Medan: Poda, 2004.

Sigal, Leonard H., and Afton L. Hassett. “Commentary: ‘What’s in a Name? That Which We Call a Rose by Any Other Name Would Smell as Sweet.’ Shakespeare W. Romeo and Juliet, II, Ii(47-48).” International Journal of Epidemiology 34, no. 6 (2005): 1345–1347.

Sihombing, Horhon Eldina. “Pemberian Nama Orang Pada Masyarakat Batak Toba: Studi Deskriptif Pada Masyarakat Batak Toba Di Desa Pollung, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan).” Universitas Sumatera Utara, 2008.

Tangirerung, Johana R., Selvi Panggua, and Dina Gasong. “Menemukan Nilai-Nilai Kesetaraan Jender Dibalik Metafora Simbolik Rumah Adat ‘ Tongkonan ’ Dan Lumbung ‘ Alang ’ Toraja.” In Prosiding Seminar Nasional SMIPT: Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi. Vol. 3, 2020.

Veen, H. van der, and J. Tammu. Kamus Bahasa Toradja–Indonesia. Jakarta: PT. Suara Harapan Bangsa, 2016.

Widodo, Sahid Teguh. “Konstruksi Nama Orang Jawa: Studi Kasus Nama-Nama Modern Di Surakarta.” Humaniora 25, no. 1 (2013): 82–91.

Zubaedi. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.

“Nomen Proprium.” Glosbe Dictionary. https://id.glosbe.com/la/id/Nomen proprium.

“Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tentang Perlindungan Anak.” Republik Indonesia, 2002.

“Wawancara Dengan Angka Lukas (La’bo), 12 Juni,” 2022.

“Wawancara Dengan Ibrahim Samma’, 18 Juni,” 2022.

“Wawancara Dengan Kristina Tangga Toding (La’bo’), 8 Juni,” 2022.

“Wawancara Dengan Limbu Tanan, 10 Juni,” 2022.

“Wawancara Dengan Mananna’, 08 Juni,” 2022.

“Wawancara Dengan Marta Saludung, 10 Juni,” 2022.

“Wawancara Dengan Matius Palinggi’, 17 Juni,” 2022.

“Wawancara Dengan Paresun, 10 Juni,” 2022.

“Wawancara Dengan Reni Tulak, 07 Juni,” 2022.

“Wawancara Dengan Sampe, 12 Juni,” 2022.

“Wawancara Dengan Semuel Karre (La’bo’), 18 Juni,” 2022.

“Wawancara Dengan Yusuf Randan, 10 Juni,” 2022.

“Wawancara Dengan Yusuf Tangke, 12 Juni,” 2022.

Diterbitkan

2022-11-30

Cara Mengutip

Analisis Pemberian Nama dan Maknanya bagi Pembentukan Karakter Kristiani di Lembang La’bo’. (2022). Sangulele: Jurnal Teologi Kontekstual, 1(2), 127-144. https://journals.ukitoraja.ac.id/index.php/sangulele/article/view/2008