Kontribusi Gereja-gereja di Asia untuk Merespons Kemiskinan dan Penindasan

Studi Sejarah Kekristenan India dan Korea

Abstrak

Penindasan dan kemiskinan merupakan masalah yang tidak hanya menjadi masalah dalam sebuah negara tertentu, tetapi juga telah menjadi masalah global yang melibatkan seluruh dunia, termasuk gereja. Tugas gereja yang dipanggil untuk melayani sesama membuatnya harusnya menggerakkan gereja untuk berpartisipasi dalam merespons penindasan dan kemiskinan yang melanda dunia ini. Artikel ini mengkontribusikan percakapan tentang hal tersebut dengan mengambil contoh sejarah kekristenan di India dan Korea. Kedua negara tersebut mengalami penindasan, rasisme dan sistem kasta sangat akut sehingga membuat masalah penindasan makin marak. Lapisan sosial yang memiliki kedudukan tinggi akan membuat lapisan sosial rendah merasa terkucilkan dari masyarakat, terlebih khusus dalam bidang ekonomi. Mereka yang menguasai perekonomian akan menindas mereka yang lemah, sehingga penindasan terjadi dan angka kemiskinan makin meningkat. Setelah melakukan beberapa studi pustaka dari beberapa sumber, tulisan ini akan memaparkan kontribusi gereja di India dan Korea dalam mengatasi masalah penindasan dan kemiskinan di negara mereka masing-masing. Peran-peran mereka akan menunjukkan seberapa besar pengaruh gereja dan seberapa besar gereja melakukan panggilannya di dunia ini.