Pengaruh Metode Pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI SDN 1 Rantepao Kab. Toraja Utara
DOI:
https://doi.org/10.47178/jkip.v7i3.475Kata Kunci:
metode JAS, motivasi belajar, hasil belajarAbstrak
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan berperan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat bersaing di jaman pesatnya perkembangan teknologi. Hal ini memerlukan proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Tujuan penelitian ini 1) Untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Jelajah Alam Sekitar terhadap motivasi belajar IPA tentang keseimbangan ekosistem, 2) Untuk mengetahui pengaruh metode Pembalajaran JAS terhadap hasil belajar IPA tentang keseimbangan ekosistem. Rancangan penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen kuasi dengan rancangan kelompok nonekuivalen control group. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SDN Rantepao I Kabupaten Toraja Utara yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIA dan VIB. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, angket, dan tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengujian hipotesis menggunakan teknik Analisis Covariance (Anacova).Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terdapat pengaruh penerapan metode pembelajaran JAS terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini diperoleh rata-rata motivasi belajar 8,61% dan rata-rata hasil belajar 6,0% lebih tinggi pada pembelajaran JAS dibanding dengan pembelajaran konvensional.