Peran Guru Kelas Dalam Menangani Perilaku Bullying di SDN 102 Makale 05 Kabupaten Tana Toraja
DOI:
https://doi.org/10.47178/jkip.v8i3.1000Keywords:
Guru kelas, BullyingAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran guru kelas dalam menangani perilaku bullying di SDN 102 Makale 05. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis study kasus. Subjek pada penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas (key informan), siswa (pelaku dan korban) dan orang tua siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, metode, dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk perilaku bullying yang terjadi di SDN 102 Makale 05 yaitu bentuk bullying fisik seperti memukul, menendang, merusak barang teman dan bullying verbal berupa mengejek, memanggil dengan nama julukan (name calling), (2) peran guru kelas dan hasilnya dalam menangani perilaku bullying yaitu dengan pembinaan mental pelaku dan korban, apabila perbuatannya masih diulangi maka dilakukan pemanggilan kepada orang tua atau dialihkan ke kepala sekolah. Faktor pendukung antara lain adanya kerjasama dengan warga sekolah dan orang tua, serta di dukung sarana dan prasarana yang memadai. Faktor penghambat antara lain kurangnya perhatian dari orang tua, latar belakang keluarga, lingkungan tempat tinggal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran guru kelas dalam menangani perilaku bullying di SDN 102 Makale 05 telah terlaksana dengan baik.