Analisis Kedisiplinan Pengelolaan Pembelajaran Guru Profesional Pada SMK Negeri 1 Makale Kabupaten Tana Toraja

Abstract

Mereka yang telah menyandang predikat guru profesional masih ada yang kurang menampakkan kedisiplinan dalam pengelolaan pembelajaran secara optimal sebagaimana yang diharapkan, hal tersebut terlihat dari cara mereka merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran belum menunjukkan perbedaan yang berarti dengan guru yang belum tersertifikasi. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana gambaran kedisiplinan pengelolaan pembelajaran guru profesional yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran pada SMK Negeri 1 Makale Kabupaten Tana Toraja? (2) faktor apa yang dominan mempengaruhi kedisiplinan pengelolaan pembelajaran guru profesional yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran pada SMK Negeri 1 Makale Kabupaten Tana Toraja? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui gambaran kedisiplinan pengelolaan pembelajaran guru profesional yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran pada SMK Negeri 1 Makale Kabupaten Tana Toraja, (2) Untuk mengetahui faktor yang dominan mempengaruhi kedisiplinan pengelolaan pembelajaran guru profesional yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran pada SMK Negeri 1 Makale Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara,observasi dan dokumentasi. Hasil penelitin menunjukkan bahwa (1) kedisiplinan penerapan pengelolaan pembelajaran di SMK Negeri 1 Makale Kabupaten Tana Toraja terdiri dari lima kategori: (1) Dapat memahami dan menerapkan dengan disiplin, (2) memahami tapi tidak dilaksanakan dengan disiplin yang maksimal, (3) memahami tetapi tidak dilaksanakan dengan disiplin, (4) tidak memahami dengan baik tapi dilksanakan, (5) tidak memahami dan juga tidak dilaksanakan dengan disiplin, (6) faktor-faktor yang dominan mempengaruhi kedisiplinan pengelolaan pembelajaran di SMK Negeri 1 Makale Kabupaten Tana Toraja adalah faktor penunjang: (1) menggunakan Kurikulum KTSP,(2) SDM    pendidik dan staf sudah memadai, (3) sarana dan prasarana cukup dengan kebutuhan jurusan yang ada,(4) manajemen sekolah sudah berjalan,namun perlu penekanan pada job discription yang jelas, (5) respon pemerintah, dalam  pemberian bantuan baik sekolah maupun beasiswa bagi peserta didik, (6) dukungan orang tua melalui komite sekolah sangat membantu kelancaran kegiatan operasioanal sekolah, (7) masyarakat lingkungan sekolah yang kondunsif, (8) ikatan kerjasama  dunia usaha dan dunia industri sudah terjalin dengan baik. Sedang faktor penghambat adalah: (1) kurikulum sering berganti, (2) kurangnya media pembelajaran,(3) jumlah ruang kelas tidak seimbang dengan jumlah siswa, (4) manajemen sekolah belum berjalan maksimal, (5) bantuan pemerintah  belum maksimal,(6) bantuan beasiswa belum seimbang dengan jumlah siswa,  (7) tingkat ekonomi orang tua pada umumnya sangat rendah.