ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMELIHARAAN JALAN POROS ENREKANG - MAKALE
DOI:
https://doi.org/10.47178/32y7q395Keywords:
Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja, Variabel K3Abstract
keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan sistem yang bertujuan mengurangi resiko kecelakaan kerja di lokasi pekerjaan konstruksi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang baik agar tujuan suatu perusahaan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada proyek pemeliharaan jalan poroas Enrekang – Makale. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Dalam melakukan analisis data dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS versi 26. Hasil analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek pemeliharaan jalan poros Enrekang – Makale masih sangat minim diterapkan dilihat dari indikator peraturan keselamatan kerja 58.1%, komunikasi dan dukungan 42.2%, alat pelindung diri 30.8%, pemeriksaan kesehatan 32.2%, sarana pelayanan kesehatan 52,2%, kualitas 53.0%, kuantitas 17.1%, ketepatan waktu 50.3%, efektifitas 26.3%, dan kemandirian 12.5%. Variabel yang paling berpengaruh adalah variabel peraturan keselamatan kerja berdasarkan hasil koefisien determinsi berganda yaitu 0.581 atau 58.1% .
References
Direktorat Jendran Bina Marga, 2018, Pemeliharaan Rutin Jalan Dan Jembatan
Direktorat Jenderal Bina Marga, 2012, Panduan Teknis 3 Keselamatan di Lokasi Pekerjaan Jalan, Jakarta
Endroyo, B. 1998. Peranan Manajemen K3 Dalam Pencegahan Kecelakaan Kerja Konstruksi. Jurnal Teknik Sipil, Volume III, No. 1. Januari 2006: 8 – 15
Instruksi Direktur Jendral Bina Marga Nomor : 02/IN/Db/2012 “Tentang Panduan Teknis Rekayasa Keselamatan Jalan Direktur Jendral Bina Marga”.
Kurniawati, E. 2018. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Konstruksi Di Kota Bandung. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Lokajaya Nyoman I. 21017 ” Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Proyrek Peningkatan Struktur Jalan. Teknik Industri-Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja (PERMENKER) No.5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja (PERMENKER) No.5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
Paliling, F., Simon, C. G., Sudirman, Z., Lazarus, R., Bethony, F. R., & Jhoy, Z. (2024). Analisis Pengaruh Kecepatan Spindle dan Variasi Pahat HSS terhadap Kekasaran Permukaan Baja ST 42 dalam Proses Bubut Konvensional dengan Metode Taguchi. JURNAL CRANKSHAFT, 7(2), 93-103.
Silfinus Padma Widya Cakti Bintara Leyn, 2018 “ Evaluasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja” (K3) ( Studi Kasus di PT. Indokon Raya). Universitas 17 Agustus Surabaya.
Tolli Tandi. 2017 “Penerapan Sistem Manajemen Mutu Iso 9001 Dan K3 Pada Proyek Pelebaran Jalan Poros Rantepao-Palopo”. Universitas Kristen Indonesia Toraja.
Sholihah Qomariyatus. 2018 “Implementasi Sistem Manajemen K3 Pada Konstruksi Jalan Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja”. Universitas Labung Mangkurat.
Wirdayana Gede I, I Gede Wiratmaja,2014.Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Graha Ilmu:singaraja.
]Paliling, F. (2021). ANALISA PERMUKAAN DELAMINASI MATERIAL CARBON FIBER REINFORCED POLYMER DENGAN VARIASI PERMESINAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI. In Prosiding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin UKI Toraja 2021.
[ 15 ]Paliling, F., & Rombeallo, Y. M. (2023). Analisa Pengaruh Putaran Mesin Dan Gerak Makan Pada Mesin Bubut Konvensional Terhadap Kekasaran Baja Karbon ST 45 Menggunakan Metode Taguchi. Jurnal Teknik Mesin Sinergi, 21(2), 301-307.