TINJAUAN TINGKAT PENGGUNAAN DERMAGA PELABUHAN TANJUNG RINGGIT PALOPO
DOI:
https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v5i2.1116Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penggunaan dermaga di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo.
Tingkat penggunaan dermaga di pelabuhan ditentukan berdasarkan nilai BOR (Berth Occupancy Ratio). Nilai BOR
dihitung berdasarkan arus kunjungan kapal yang menggunakan dermaga. Kinerja pelabuhan dinilai dengan
membandingkan nilai BOR yang diperoleh dengan standar UNCTAD. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat
penggunaan dermaga pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo, pada tahun 2015 sampai tahun 2019 memiliki nilai rata-rata
Service Time 22,8 jam. Berth Occupancy Ratio tahun 2015 sampai tahun 2019 memiliki nilai rata-rata sebesar 32%. Nilai
ini masih rendah dari nilai standar BOR yang disarankan oleh UNCTAD yaitu 55% untuk 3 (tiga) tambatan. Hal ini
menunjukkan bahwa kesibukan di dermaga Pelabuhan Tanjung Ringgit belum begitu tinggi, yang berarti bahwa dermaga
Pelabuhan Tanjung Ringgit masih mampu melayani arus kapal dan barang dengan baik. Berdasarkan hasil perhitungan
nilai BTP (Berth Throughput) dan kapasitas dermaga, tingkat penggunaan dermaga Pelabuhan Tanjung Ringgit masih
dikategorikan baik, karena untuk 5 tahun terakhir kemampuan dermaga untuk melewatkan barang adalah rata-rata
249.225 ton/tahun sedangkan arus barang hanya memiliki nilai rata-rata 150707 ton/tahun.