Cobaan Yusuf di Rumah Potifar:

Pembacaan Lintas Tekstual Kejadian 39: 7-20 dan Surah Yusuf (12): 23-29

Penulis

  • Sriyuni Pakiding Universitas Kristen Duta Wacana

Kata Kunci:

Genesis 39:7-20, Joseph (12):23-29, cross textual reading

Abstrak

Indonesia sebagai negara majemuk memiliki warga dengan beragam keagamaan yang dianut. Hampir setiap agama memiliki kitab sucinya masing-masing yang dihidupi oleh masing-masing penganutnya. Sayangnya, seringkali terjadi perselisihan diantara suatu penganut agama tertentu dengan penganut agama yang lainnya karena adanya perbedaan pemahaman mengenai suatu tokoh ataupun kisah tertentu. Padahal, perjumpaan dengan teks-teks keagamaan yang lain berperan penting dalam mengonstruksi image of the others. Pengalaman ini akan sangat menolong kita untuk lebih terbuka dan juga memahami cara pembacaan agama lain terhadap teks suci mereka yang belum tentu sama dengan cara kita mendekati teks suci mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross textual reading atau pembacaan lintas tekstual. Metode ini mempertemukan teks A dan B serta mendialogkan satu dengan yang lain dan saling memberi pencerahan. Dari penelitian ini ditemukan bahwa teks surah Yusuf  (12):23-29 dan Kejadian 39:7-20 adalah dua teks yang dapat didialogkan sehingga kedua teks ini saling melengkapi. Setelah menganalisis persamaan dan perbedaan dari kedua teks ini diemukan makna baru dan lebih luas sebagai seorang kristen dalam membaca teks Kejadian 39:7-20. Pembacaan lintas tekstual menolong untuk memperkaya pemahaman kita serta menumbuhkan keterbukaan kita terhadap teks suci keagamaan yang lain.

Referensi

Bill T., Arnold. Encountering the Book of Genesis. Washington D.C.: Baker Academic, 1998.

Brueggemann, Walter. Genesis: In Bible Commentary for Teaching and Preaching Interpretation, a Bible Commentary for Teaching and Preaching. Westminster John Knox Press, 1982.

Ginzberg, Louis. Legends of the Jews. 2 ed. Vol. 1. PHILADELPHIA: THE JEWISH PUBLICATION SOCIETY, 2003.

Hamilton, Victor P. The book of Genesis: chapters 18-50.The New international commentary on the Old Testament. United States of America: Wm. B. Eerdmans Publishing Co., 1995.

Hamka. Tafsir Al-Azhar. Vol. 5. Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, t.t.

Harlow, R. E. Tafsiran Kejadian. Surabaya: YAKIN, 1977.

https://vt.tiktok.com/ZS8edg7GT/,” t.t.

“Kamus Alkitab Sabda. Books and Referensi.” Aplikasi, t.t.

KBBI V Daring, t.t.

keenthemes. “IAIN MADURA.” Diakses 27 Desember 2022. https://iainmadura.ac.id/site/detberita/IAIN MADURA.

Lempp, Walter. Tafsiran Kejadian (37-43). Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1976.

Lestari, Mutia, dan Susanti Vera. “Metodologi Tafsir Fi Zhilal al-Qur’an Sayyid Qutb.” Jurnal Iman dan Spiritualitas 1 (2021): 47–54. https://doi.org/10.15575/jis.v1i1.11475.

Listijabudi, Daniel K. Bergulat di Tepian. Pembacaan Lintas Tekstual Dua Kisah Mistik (Dewa Ruci dan Yakub di Yabok) untuk membangun perdamaian. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.

———. “Toward A Communitarian cross-textual reading of the sacred texts, a shared experiment.” Dalam Melintas Teks-Teks Suci, Merayakan Makna. Suatu Antologi Eksperimentasi Hermeneutik Alkitab Kontekstual, 1–15. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2021.

Nabil, Ahmad. “Tafsir AL Azhar kekuatan dan pengaruhnya.” Jurnal Ilmu Alquran dan tafsir 3 (30 April 2022): 202–20.

Nowell, Irene. “Yunus.” Dalam Tafsir Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius, 2002.

Nugroho, Wahyu. “Mengapa Perlu Belajar Dari Teks Suci Agama Lain?” Dalam Melintas Teks-Teks Suci, Merayakan Makna. Suatu Antologi Eksperimentasi Hermeneutik Alkitab Kontekstual, 16–31. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2021.

“(PDF) TAFSIR AL-MISBAH.” Diakses 30 November 2022. https://www.researchgate.net/publication/337655952_TAFSIR_AL-MISBAH.

Putranti, Christiana Welda. “Ketaatan nabi Nuh: Sebuah Dilema Pembacaan Lintas Teks Atas QS. Hud (11):25-49 dan Kejadian 6:9-8:22.” Dalam Melintas Teks-Teks Suci, Merayakan Makna. Suatu Antologi Eksperimentasi Hermeneutik Alkitab Kontekstual, 129–63. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2022.

“Qur’an Kemenag.” Diakses 30 November 2022. https://quran.kemenag.go.id/.

Qutb, Sayyid. Tafsir Fi Zhilalil- Qur’an, t.t.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al- Misbah. Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an. Vol. 6. Jakarta: Lentera Hati, 2002.

“Siapa yang Pantas Disebut Sebagai Mufassir? - ARTIKULA.ID,” 1 Desember 2018. https://artikula.id/andrisulfauzon/siapa-yang-pantas-disebut-sebagai-mufassir/.

Siboro, Hendrik. “Marhabban Wahai Orang Yang Karena Engkau Ditegur Tuhan. Sebuah Tafsir Cross Tekstual Reading terhadap Matius 15:21-28 & Surah ’Abasa.” Dalam Melintas Teks-Teks Suci, Merayakan Makna. Suatu Antologi Eksperimentasi Hermeneutik Alkitab Kontekstual, 98–128. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2021.

Subowo, Adhika Tri. “Ketaatan Abraham Diuji. Pembacaan Lintas Teks atas Surah As-Saffat: 99-111 dan Kejadian 22:1-19.” Dalam Melintas Teks-Teks Suci, Merayakan Makna. Suatu Antologi Eksperimentasi Hermeneutik Alkitab Kontekstual, 164–1190. Jakarta, 2021.

Tafsir Fi Zhilalil-Qur’an, t.t.

Tribun-medan.com. “TERUNGKAP Putri Candrawathi Diduga Otak di Balik Pembunuhan Brigadir J.” Diakses 23 Desember 2022. https://medan.tribunnews.com/2022/10/22/terungkap-putri-candrawathi-otak-di-balik-pembunuhan-brigadir-j.

Wauran, Queency. Penyertaan Tuhan Berdasarkan Naratif Kisah Yusuf Kejadian 37-50, 2016. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.32944.97288.

Diterbitkan

2024-01-20

Cara Mengutip

Cobaan Yusuf di Rumah Potifar:: Pembacaan Lintas Tekstual Kejadian 39: 7-20 dan Surah Yusuf (12): 23-29. (2024). Sangulele: Jurnal Teologi Kontekstual, 2(2). https://journals.ukitoraja.ac.id/index.php/sangulele/article/view/2080