Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif
DOI:
https://doi.org/10.47178/jkip.v3i3.99Kata Kunci:
hipotesis, hipotesis nol, hipotesis alternatif, kesalahan jenis I, kesalahan jenis IIAbstrak
Hipotesis adalah bagian terpenting dalam penelitian yang harus terjawab sebagai kesimpulan penelitian itu sendiri. Hipotesis bersifat dugaan, karena itu peneliti harus mengumpulkan data yang cukup untuk membuktikan bahwa dugaannya benar. Hipotesis dibedakan atas dua jenis yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Hipotesis nol ditandai dengan kata-kata seperti tidak ada pengaruh, tidak ada hubungan, dan sejenisnya. Hipotesis alternatif adalah lawan dari hipotesis nol. Jika hipotesis nol tidak terbukti, maka hipotesis alternatif dapat diterima. Sebaliknya jika hipotesis nol dapat dibuktikan kebenarannya, maka hipotesis alternatif tidak dapat diterima. Data yang digunakan untuk membuktikan hipotesis tersebut diperoleh dari sampel yang dipilih oleh peneliti. Kesalahan memilih sampel akan mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan kesimpulan hasil penelitian. Ada dua jenis kesalahan yang dapat terjadi dalam uji hipotesis, yaitu kesalahan jenis I dan kesalahan jenis II.