Analisis Manajemen Perpustakaan sebagai Sumber Belajar
DOI:
https://doi.org/10.47178/jkip.v10i1.1278Kata Kunci:
Manajemen perpustakaan, sumber belajarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi dan kendala yang dihadapi dalam manajemen perpustakaan di SD Negeri 129 Lea Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini adalah pustakawan, kepala sekolah, guru dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengujian keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen perpustakaan SDN 129 Lea sebagai sumber belajar belum berjalan secara optimal. Dari segi perencanaan perpustakaan sudah sangat baik, namun beberapa aspek manajemen perpustakaan masih memiliki banyak kekurangan, dalam aspek implementasi prinsip-prinsip organisasi, petugas perpustakaan masih kurang kompak dan selalu lalai dalam bekerja, yang mengakibatkan pelayanan di perpustakaan kurang lancar. Dalam pengawasan perpustakaan, kepala perpustakaan belum memiliki pedoman tertentu yang dijadikan landasan dalam melakukan pengawasan dan kurang memperhatikan laporan tertulis dan laporan bulanan, pada kepemimpinan perpustakaan, kepala perpustakaan sudah memiliki beberapa sifat kepemimpinan namun kurang maksimal dalam mengarahkan potensi yang dimiliki dan melakukan hubungan kerja dengan pihak-pihak lain. Hambatan dalam implementasi manajemen perpustakaan sebagai sumber belajar adalah terbatasnya dana yang diberikan oleh pemerintah sehingga perpustakaan sekolah sulit untuk berkembang, pengelola perpustakaan yang bukan dari kalangan ilmu perpustakaan mendapat beban kerja yang tidak sesuai dengan keahlian masing-masing staf, dalam kurikulum sekolah, belum ada jam khusus bagi siswa untuk menggunakan perpustakaan, sehingga siswa jarang berlama-lama di perpustakaan.