Penggunaan Deiksis Dalam Kumpulan Syair dan Perumpamaan Dunia Kita Karya Khalil Gibran
DOI:
https://doi.org/10.47178/jkip.v1i1.146Keywords:
deiksis, orang, waktuAbstract
Sebuah kata dikatakan bersifat deiksis apabila acuan atau rujukan atau referennya berpindah-pindah atau berganti-ganti, bergantung pada siapa yang menjadi si pembicara dan bergantung pula pada saat dan tempat dituturkannya kata itu. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan penggunaan deiksis orang dalam kumpulan syair dan perumpamaan yang berjudul Dunia Yang Sempurna 2) mendeskripsikan penggunaan deiksis waktu dalam kumpulan syair dan perumpamaan yang berjudul Dunia Yang Sempurna. Metode yang penulis gunakan untuk memperoleh data yakni metode kepustakaan. Sampel dalam penelitian ini adalah semua jenis pemakaian deiksis yang terdapat dalam kumpulan syair dan perumpamaan dunia yang sempurna. Teknik penarikan sampel yaitu purposif sampling. Berdasarkan hasil tes penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan Deiksis orang yang ada dalam kumpulan syair dan perumpamaan yang berjudul Dunia Yang Sempurna karya Khalil Gibran yaitu, deiksis aku, kalian, ia, mereka, kami, engkau. Deiksis waktu yang ada dalam kumpulan syair dan perumpamaan yang berjudul Dunia Yang Sempurna karya Khalil Gibran yaitu, deiksis di masa lalu, setelah seribu tahun, sekali waktu, suatu malam, saat itu.