Hubungan Pembelajaran Terpadu Dan Minat Belajar Terhadap Kompetensi Peserta Didik di SMK Kristen Tagari, Toraja Utara
DOI:
https://doi.org/10.47178/jkip.v9i3.1137Keywords:
pembelajaran terpadu, kompetensi peserta didik., minat belajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh pembelajaran terpadu terhadap kompetensi peserta didik di SMK Kristen Tagari, Toraja Utara, (2) pengaruh minat belajar terhadap kompetensi peserta didik di SMK Kristen Tagari, Toraja Utara, dan (3) pengaruh pembelajaran terpadu dan minat belajar terhadap kompetensi peserta didik di SMK Kristen Tagari, Toraja Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar di jurusan Teknik Alat Berat dan Teknik Kendaraan Ringan sebanyak 25 orang dan 11 orang guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di SMK Kristen Tagari, Toraja Utara. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan cara sampling jenuh karena jumlah sampel yang diteliti jumlahnya kecil, yaitu 36 orang guru. Instrumen yang digunakan untuk mandapatkan data variabel adalah kuesioner dengan Skala Likert. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu pembelajaran terpadu (X1), minat belajar(X2) sebagai variabel bebas, dan kompetensi peserta didik (Y) sebagai variabel terikat.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen angket yang digunakan untuk mengukur kesemua variable, pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021.Hasil analisis korelasi ganda memperlihatkan bahwa terdapat korelasi positif pembelajaran terpadu dan minat belajar dengan kompetensi peserta didik di SMK Kristen Tagari, Torja Utara. Adapun nilai koefisien determinasi antara ketiga variabel tersebut sebesar 0, 516 atau 51,6%. Artinya, variabel pembelajaran terpadu serta minat belajar mampu menjelaskan variasi variabel kompetensi peserta didik sebesar 51,6%. Hasil analisis regresi linier ganda memperlihatkan bahwa pembelajaran terpadu serta minat belajar berpengaruh signifikan dan positif terhadap kompetensi peserta didik di SMK Kristen Tagari, Toraja Utara. Dengan demikian hipotesis penelitian diterima.