Teknik Pengolahan Air Bersih Sistem Saringan Pasir Lambat (Downflow)

Authors

  • Leksi Batong Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Setiawan Tolanda Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Dominggus Pangli Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Sindi Sepo Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Yulius Bakkara Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v6i2.1426

Keywords:

KEKERUHAN, PENGELOLAHAN AIR, SARINGAN PASIR LAMBAT, PASIR

Abstract

Sungai Panggala Rindinggalo merukan sungai yang menjadi sumber air di kecamatan RIndingallo, Penelitian yang dilakukan kementrian lingkungan Hidup pada tahun 2014 bahwa 70 – 75% sungain di 33 provinsi Indonesia telah tercemar. Salah satu alternative untuk meningkatkan kualitas air berish menggunakan sistem saringan pasir lambat(SPL). SPL adalah sistem pengolahan air berish denhan media pasir dan kerikil. Penelitian ini bertujuan menganalisa kualitas air yang bersumber dari sungai Pangala dengan parameter Bau, pH dan kekeruhan sesuai dengan standar nasional Indonesia, Menganalisa Ketebalan pasir pada sistem SPL dengan ketebalan pasir 65 cm dalam mengolah air bersih dan berapa lama waktu yang diperlukan SPL dalam Mengolah air berish. Hasil Penelitia  belum menunjukkan Nilai pH yang signifikan penyaringan ketebalan pasir dengan ukuran 65 cm merupakan penyaringan yang efektif karena dapat menaikkan nilai pH. Untuk parameter kekeruhan dengan ukuran 65 cm mengurangi kekeruhan dari 66 NTU menjadi 22 NTU  dengan debit air 0,0264 m3/jam dan kecepatan 0,21 m/jam. Hal ini menunjukkan ketebalasan Pasir untuk sistem SPL sangat berpengaruh untuk mengetahui efektivitas saringan dalam mengolah air menjadi jernih terutama pada parameter kekeruhan.

References

P. Subekti, A. Ariyanto, dan F. Y. Simamora, “PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR BERSIH DENGAN SARINGAN PASIR LAMBAT ‘UP FLOW’ DI KAMPUS UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN KABUPATEN ROKAN HULUPROPINSI RIAU,” J. APTEK, vol. 4, no. 2, Art. no. 2, 2012, doi: 10.30606/aptk.v4i2.59.

R. Quddus, “TEKNIK PENGOLAHAN AIR BERSIH DENGAN SISTEM SARINGAN PASIR LAMBAT (DOWNFLOW) YANG BERSUMBER DARI SUNGAI MUSI,” J. Tek. Sipil Dan Lingkung., vol. 2, no. 4, Art. no. 4, Des 2014.

B. Bakruddin, F. Rachmatillah, A. Amri, dan Z. Jalil, “Identifikasi Kandungan Unsur pada Pasir Kuarsa Menggunakan Metode X-Ray Flourescence di Kecamatan Samadua, Aceh Selatan?: Identification of Elemental Contents in Quartz Sand Using the X-Ray Flourescence Method in Samadua District, South Aceh,” J. Jejaring Mat. Dan Sains, vol. 2, no. 2, Art. no. 2, Des 2020, doi: 10.36873/jjms.2020.v2.i2.401.

D. Heltina, “Pengolahan Air Bersih dengan Proses Saringan Pasir Lambat UP FLOW di Kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai Pekanbaru.,” hlm. 29.

H. A. Aziz, “Penurunan Total Suspended Solid (TSS) Dan Kekeruhan Pada Air Terkontaminasi Abu Vulkanik Gunung Kelud Menggunakan Reaktor Slow Sand Filter (Saringan Pasir Lambat) Single Media,” hlm. 14.

“FILTRASI AIR SUMUR GALI MENJADI AIR MINUM MENGGUNAKAN FILTER AIR (0.3 ? DAN 0.1 ?), FILTER FE DAN FILTER MN SERTA FILTER KARBON AKTIF | Journal of Nursing and Public Health,” Jun 2021, Diakses: Jan 05, 2022. [Daring]. Tersedia pada: https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/1435

“JURNAL Berat Jenis Dan Rapat Jenis | PDF.” https://www.scribd.com/doc/72771933/JURNAL-Berat-Jenis-Dan-Rapat-Jenis (diakses Jan 05, 2022).

Downloads

Published

2023-03-15

How to Cite

[1]
“Teknik Pengolahan Air Bersih Sistem Saringan Pasir Lambat (Downflow) ”, dynamicsaint, vol. 6, no. 2, pp. 47–52, Mar. 2023, doi: 10.47178/dynamicsaint.v6i2.1426.

Similar Articles

41-50 of 53

You may also start an advanced similarity search for this article.