Kuat Tekan Beton Menggunakan Material Tanah Mediteran Asal Dusun Kadinge
DOI:
https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v6i1.1282Abstrak
Beton merupakan material yang sangat banyak digunakan dalam pembangunan infrastruktur, hal ini disebabkan oleh karena material penyusun beton tersedia melimpah di alam. Penelitian ini memanfaatkan tanah mediteran sebagai substitusi agregat halus dan substitusi semen untuk mengetahui kelayakan tanah mediteran dalam campuran beton dilihat dari kuat tekan yang dicapai.
Dalam penelitian ini digunakan metode kajian eksperimental laboratorium, yaitu melakukan uji kuat tekan terhadap benda uji dengan komposisi tanah mediteran sebagai substitusi agregat halus sebesar 25 % dan 50 %,dan tanah mediteran lolos saringan No. 200 yang dipanaskan hingga suhu 400 0 C sebagai substitusi semen 3 % dan 5 %. Kuat rencana tekan beton sebesar 20 MPa dengan slump 100 mm.
Hasil penelitian memperlihatkan kuat tekan beton yang disubstitusi agregat halus 25% dan 50% sebesar 20,05 MPa dan 13,739 MPa, atau hanya mencapai 94,23 % dan 60 % kuat tekan beton tanpa tanah mediteran (21,235 MPa). Sementara kuat tekan beton substitusi semen 3 % dan 5 % sebesar 17,74 MPa dan 14,53 MPa, atau hanya mencapai 83,59% dan 68,45 % kuat tekan beton tanpa tanah mediteran.
Referensi
Anonim, (2000), SNI 03-2834-2000, Tata Cara Rencana Campuran Beton Normal, Badan Standar Nasional, Jakarta.
Arrang, Abdias T., (2008). Aplikasi Modified Proctor pada Roller Compacted No Fines Concrete dengan Agregat 5-10 mm, Thesis, UGM, Yogyakarta.
Mulyono, Tri, (2004), Teknologi Bahan, Andi Offset, Yogyakarta
Nilawardani, Sri Devi, (2019), Pengaruh Penggunaan Tanah Mediteran Sebagai Bahan Substitusi Semen Terhadap Kuat Tekan dan Tarik Beton, Jurnal, Unhas, Makassar.
Rangan, Parea R., dkk, (2020), Characteristics of geopolymer using rice straw ash, fly ash and laterite soil as eco-friendly materials, International Journal of Geomate, 19(73), pp. 77–81.
Rangan, Parea R., dkk, (2020), Compressive strength of laterite soil stabilized with rice straw ash and fly ash based geopolymer; IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 419(1), 012026
Tjokrodimulyo, Kardiyono, (2007), Teknologi Beton, Biro Penerbit Teknik Sipil UGM, Yogyakarta.
