PERENCANAAN JEMBATAN SUNGAI MAPPAJANG DENGAN JEMBATAN BETON PRATEGANG
DOI:
https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v4i1.692Keywords:
Jembatan Mappajang, Beton PrategangAbstract
Jembatan adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk meneruskan jalan melalui suatu rintangan yang berada lebih rendah. Rintangan ini dapat berupa jalan lain (jalan air atau jalan lalu lintas biasa). Penelitian ini dilakukan untuk merencanakan bangunan atas jembatan sungai Mappajang. Jembatan ini akan menghubungkan Desa Bau ke kecamatan Bonggakaradeng, dengan bentangan jembatan 60 m dan lebar 6 m. Untuk gelagar jembatan direncanakan menggunakan gelagar prategang dengan metode ‘Post Tension”.. Selain itu juga direncanakan bangunan pelengkap seperti pipa sandaran, tiang sandaran, trotoar, penghubung geser dan elastomer. Metode penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang diperlukan untuk perencanaan sungai Mappajang. Data tersebut diantaranya berupa data primer dan data sekunder. Setelah dilakukan analisis, untuk gelagar prategang dipakai untaian kawat “Seven Wire Strand” dan digunakan 4 buah tendon pada tiap gelagar. Untuk plat lantai kendaraan komposit dipakai penghubung geser menggunakan angkur 2 D 16 mm. Digunakan elastomer dengan ukuran 500x250 mm yang terdiri dari 3 lapis baja laminasi dengan tebal tiap baja 3 mm.