Inversi HVSR (Horizontal To Vertical Spectral Ratio) Gunung Lumpur Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah

Authors

  • Bergita M. Saka Universitas Kristen Indonesia Toraja

Keywords:

inversi HVSR, amplifikasi, frekuenasi dominan

Abstract

Telah dilakukan penelitian inversi HVSR di kawasan Gunung Lumpur Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui amplifikasi dan frekuensi dominan. Data yang digunakan adalah data mikrotremor dari rekaman seismometer 3 komponen. Mikrotremor merupakan vibrasi lemah di permukaan bumi yang berlangsung terus menerus akibat adanya sumber getar seperti aktivitas manusia, industry dan lalu lintas. Sumber-sumber lain seperti interaksi angin, bangunan, arus laut dan gelombang laut periode panjang juga merupakan sumber mikrotremor. Penelitian dilakukan dengan merekam ambient noise atau getaran alami yang timbul dari alam. Hasil penelitian spektral rasio H/V (horizontal vertical) berupa nilai amplifikasi dan frekuensi dominan. Nilai frekuensi dominan (f0) untuk wilayah sekitar Bledug Kuwu adalah antara 0,370 sampai 11,122 Hz dengan rata-rata dibawah 0,7 Hz. Nilai frekuensi dominan terendah yaitu 0,37 Hz berada di titik sta. Timur dan frekuensi tertinggi 8,44 berada di titik R2T5. Nilai puncak HVSR atau Amplifikasi berkisar antara 0,49 – 1,86.

Downloads

Published

2018-12-28

Issue

Section

Articles

How to Cite

[1]
“Inversi HVSR (Horizontal To Vertical Spectral Ratio) Gunung Lumpur Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah”, J. Neut., vol. 1, no. 2, pp. 19–24, Dec. 2018, Accessed: Nov. 15, 2024. [Online]. Available: https://journals.ukitoraja.ac.id/index.php/neo/article/view/483