Injil dan Demokrasi
Mengendus Nilai-nilai Demokrasi dalam Sikap dan Tindakan Yesus
Keywords:
Demokrasi, Nilai-nilai Injil, termarginalkan, kekerasanAbstract
Demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan yang meletakkan nilai-nilai pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak. Melalui sistem demokrasi ini diyakini bahwa keputusan yang diambil adalah keputusan yang terbaik karena sebagian orang meyakini suara terbanyak itu mendekati kebenaran. Gereja sebagai bagian dari pemerintahan tentu juga berada di dalam arus demokrasi yang dianut. Melihat situasi perpolitikan sekarang khususnya di Indonesia, apakah benar suara terbanyak itu mendekati kebenaran? Tidakkah demokrasi telah semakin dimanfaatkan oleh kepentingan kekuasaan. Lalu, sebagai gereja yang harus terus dituntut untuk menyuarakan kebenaran, bagaimana gereja meyakinkan dan meletakkan bahwa nilai-nilai Injil sebagai dasar dan pijakan demokrasi di Indonesia. Penulis berargumen bahwa nilai-nilai Injili Yesus Kristus dapat menjadi perjuangan umat Kristen untuk menjadi nilai-nilai utama demokrasi. Tujuan penulisan ini adalah menjadikan sistem demokrasi terus berpijak pada nilai-nilai Kristus. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan bantuan studi Pustaka dan kajian kritis. Penelitian ini menghasilkan sebuah kajian kritis bahwa sistem demokrasi yang semakin buruk di Indonesia karena dimanipulasi oleh kekuasaan dapat dikembalikan nilai-nilai dasarnya melalui penekanan nilai-nilai Injil Kristus yang anti kekerasan, berpihak pada kelompok termarginalkan.
References
Borg, Marcus J., Kali Pertama Jumpa Yesus Kembali (Jakarta: BPK, 1997)
Carter, Warren, Matthew and the Margins (New York: Orbis Books, 2000)
De Gruchy, John W, Agama Kristen dan Demokrasi (Jakarta: BPK GM, 2006)
Hagner, Donald A., Word Biblical Commentary: Matthew 1-13 (Dallas, Texas: Word Books Publisher, 1993)
Tangirerung, Johana R. “Kerangka Berpikir Calvin Dalam Melihat Hubungan Gereja Dan Negara”. KINAA: Jurnal Teologi 4, no. 2 (December 30, 2019).
Kraybill, B. Donald, Kerajaan Yang Sungsang (Jakarta : BPK, 1993)
Nichols, R.H., Democracy and the Churches (Philadelphia: Westminster Press, 1951)
Power, Thomas dan Eve Warburton (ed.), Demokrasi di Indonesia: Dari Stagnasi ke Regresi? (Jakarta: KPG – Public Virtue – Kurawal Foundation, 2021)
T. Adeney, “Reformasi Gereja dan HAM” dalam Orientasi Baru no. 11, thn 1998.
S. Arifin, dkk (ed.), Melawan Kekerasan Tanpa Kekerasan (Yogyakarta: PPIRM-The Asia Foundation-Pustaka Pelajar, 2000)




