“Makna Ritual Ma’ Pakande Deata bagi Masyarakat Kristen di Toraja”

Authors

  • Yonathan Mangolo Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Abram Sesa Pandin Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.0302/kinaa.v6i2.1982

Keywords:

makna; ritual; ma’ pakande deata; leluhur; berkat

Abstract

Ritual ma’ pakande deata adalah salah satu kebudayaan warisan leluhur yang masih dipegang oleh

beberapa masyarakat Toraja. Tujuan tradisi ini ialah mengenang arwah para leluhur mereka yang

telah meninggal dan juga sebagai saran untuk memohon berkat dan pertolongan dari para leluhur

yang telah membali puang. Meskipun tradisi ini adalah bagian dari kepercayaan nenek moyang

yaitu agama ALuk Todolo, sejauh mana ma’pakande deata ini dipahami oleh masyarakat Kristen,

menjadi konteks berteologi. Tujuannya adalah agar tradisi ini menjadi konteks berteologi secara

kontekstual. Metode yang penulis gunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan

menggunakan penelitian lapangan dengan teknik observasi dan wawancara serta penelitian

kepustakaan. Penulis mewawancarai setiap narasumber dan hasil dari wawancara tersebut yang

kemudian sejumlah referensi membantu penulis untuk menganalisis. Hasil penelitian ini dapat

dietahui bahwa tujuan dilakukannya ritual ma’ pakande deata oleh beberapa masyarakat Toraja

ialah untuk menjaga hubungan mereka dengan arwah leluhur, mereka percaya bahwa leluhur yang

telah menjadi dewa tersebut akan mencurahkan berkat bagi anak, cucu, dan cicit yang ada di bumi.

Hasil lain adalah menemukan korelasi berkat leluhur dalam PL dengan berkat leluhur dalam konteks

Toraja. Kesimpulannya ialah, berkat leluhur dapat dipahami sebagai relasi yang memberi semangat

berjuang dalam konteks iman Kristen.

References

Bigalke Terance, Sejarah Sosial Tana Toraja. Yogyakarta:

Ombak, 2009. Dandua Abriati Lenda, Skripsi. IAKN Toraja, 2009.

David Jura Taruk Ponno, Kajian Teologis tentang Ritus Ma’ Pakande To’ Makula.

Toraja: IAKN Toraja, 2019.

Eppang Moses, Passomba Tedong. Jakarta: Direktor Kebudayaan, 1990.

Eriksen Thomas Hylland, Antropologi Sosial dan Budaya. Maumere:

Ledalero, 2009. Kabanga’ Andarias, Manusia Mati Seutuhnya. Yogyakarta: Media

Pressindo, 2002.

Tallulembang Bert, Reinterpretasi dan Reaktualisasi Budaya Toraja. Yogyakarta:

Gunung Sopai, 2012.

Tangdilintin L.T, Toraja dan Kebudayaannya. Tana Toraja: Yayasan Lepongan

Bulan, 1981. Verkuyl Dr.J, Etika Kristen Kapita Selekta. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1992.

Published

2023-04-25

How to Cite

“Makna Ritual Ma’ Pakande Deata bagi Masyarakat Kristen di Toraja”. (2023). KINAA: Jurnal Teologi, 6(2), 1-15. https://doi.org/10.0302/kinaa.v6i2.1982