Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok Pada Materi Bangun Ruang Di Kelas VIII SMP Negeri 3 Mengkendek
DOI:
https://doi.org/10.47178/jkip.v3i2.181Kata Kunci:
Model Pembelajaran Kooperatif tipe Investigasi Kelompok, Bangun Ruang, keefektifan pembelajaranAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan perangkat model pembelajaran kooperatif dengan tipe investigasi kelompok yang baik pada materi bangun ruang dan memberikan gambaran tentang keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok untuk mengajarkan materi bangun ruang di kelas VIII SMP.
Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian eksperimen yang diawali dengan pengembangan perangkat pembelajaran. Proses pengembangan perangkat pembelajaran mengikuti model pengembangan perangkat dari Plomp yang terdiri dari lima fase yaitu (1) investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi, (4) tes, evaluasi dan revisi, dan (5) implementasi. Hasil pengembangan perangkat berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Tes Hasil Belajar (THB). Sedangkan untuk menggambarkan keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok pada materi bangun ruang digunakan metode deskriptif kuantitatif.
Dari hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti maka diperoleh perangkat pembelajaran yang baik, yaitu perangkat pembelajaran yang memenuhi kriteria: valid, praktis dan efektif. Perangkat pembelajaran dikatakan valid karena rata-rata nilai yang diberikan validator pada setiap perangkat yang dikembangkan lebih dari 3 dengan skala penilaian 1-4. Perangkat pembelajaran dikatakan praktis karena kemampuan guru mengelola pembelajaran menunjukkan kategori sangat baik dan baik, dan aktivitas siswa dikategorikan efektif. Perangkat pembelajaran dikatakan efektif karena respon siswa terhadap pembelajaran positif, dan Tes Hasil Belajar valid, reliabel dan sensitive.
Dari hasil analisis deskriptif didapatkan bahwa perangkat pembelajaran yang menerapkan pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok efektif untuk mengajarkan materi bangun ruang. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan guru mengelola pembelajaran sangat baik, aktivitas siswa dalam pembelajaran efektif, respon siswa terhadap pembelajaran positif dan ketuntasan secara klasikal tercapai, yaitu sebanyak 91,3 % siswa memperoleh skor ?70 % dari skor total.