Nilai Sosial Dalam Cerita Rakyat Toraja Tulangdidi’ Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra

Penulis

  • Berthin Simega Universitas Kristen Indonesia Toraja ##default.groups.name.author##

DOI:

https://doi.org/10.47178/jkip.v3i2.175

Kata Kunci:

nilai sosial, CRT Tulangdidi’, sosiologi sastra

Abstrak

Cerita Rakyat Toraja (CRT) disebut puama dikenal juga dengan sebutan Ulelean Pare. Puama adalah cerita atau prosa rakyat yang dahulu kala digunakan masyarakat Toraja sebagai sarana pendidikan orang tua terhadap anaknya. Puama sering pula disebut ulelean (pembicaraan) pa re (padi) sebab diceritakan kepada anak cucu pada waktu luang ketika padi sedang tumbuh dalam penantian panen tiba. Sebagai sarana pendidikan, puama tidak hanya pengisi waktu santai atau waktu luang saja, tetapi setiap cerita yang diceritakan kepada anak cucu mengandung makna. Makna-makna yang dikandungnya memiliki nilai tersendiri bagi pembaca atau pendengar CRT. Berbicara nilai dalam karya sastra termasuk sastra lisan dikenal antara lain nilai moral, nilai pendidikan, nilai religi, dan nilai sosial. Salah satu nilai yang akan ditelusuri dalam penelitian ini difokuskan pada nilai-nilai sosial dalam CRT Tulangdidi’. Penelitian terhadap CRT tersebut dilakukan dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Rumusan masalah penelitian ini berbunyi nilai-nilai sosial apakah yang terdapat dalam cerita rakyat Toraja Tulangdidi’? Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan nilai sosial yang terdapat dalam cerita rakyat Tulangdidi’. Manfaat yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah dapat menambah pengetahuan bagi peneliti tentang nilai-nilai sosial yang terkandung dalam cerita rakyat Tulangdidi’. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan yang bermanfaat untuk menambah wawasan bagi pembaca utamanya bagi mahasiswa yang mengkaji cerita rakyat khususnya CRT. Hasil Penelitian ini mengemukakan nilai-nilai sosial yang terdapat dalam CRT yaitu; a) Kesetiaan dan kesetiakawana, b) Sikap Kritis, c) Pengakuan atas potensi seseorang bahkan antargolongan dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat d) Hak hidup setiap orang perlu dipikirkan. e) Kasih sayang dan perhatian seorang ibu.

 

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2017-12-26

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

[1]
“Nilai Sosial Dalam Cerita Rakyat Toraja Tulangdidi’ Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra”, Jurnal KIP, vol. 3, no. 2, pp. 551–562, Dec. 2017, doi: 10.47178/jkip.v3i2.175.

Artikel Serupa

11-20 dari 54

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.