Hermeneutika Sebagai Interpretasi Makna Dalam Kajian Sastra

Penulis

  • Berthin Simega Universitas Kristen Indonesia Toraja ##default.groups.name.author##

DOI:

https://doi.org/10.47178/jkip.v2i1.152

Kata Kunci:

hermeneutika, interpretasi makna, sastra

Abstrak

Sastra adalah sebuah karya yang terbuka terhadap berbagai interpretasi (penafsiran). Interpretasi merupakan proses menyampaikan pesan (makna) yang secara eksplisit dan implisit termuat  dalam karya sastra. Interpreter  adalah jurubahasa atau penerjemah pesan yang terdapat dalam karya sastra. Pesan  yang tidak begitu saja langsung jelas kepada setiap pembaca oleh karena bahasa yang banyak digunakan dalam karya sastra adalah bahasa konotatif. Bahasa yang memungkinkan berbagai penafsiran. Karena cirinya yang demikian inilah, maka dibutuhkan metode interpretasi yang cocok dan hermeneutika sangat memungkinkan untuk maksud tersebut. Hermeneutika dikenal sebagai ilmu interpretasi makna dari sebuah teks. Lebih terkait dengan teks simbolik yang memiliki beberapa makna (multiple meaning). Hermeneutik dianggap sebagai  teori pengoperasian pemahaman dalam hubungannya dengan interpretasi terhadap teks. Apa yang diucapkan atau ditulis manusia mempunyai makna lebih dari satu bila dihubungkan dengan konteks yang berbeda.  Pada hermeneutika dikenal istilah verstehen yaitu cara mengembangkan pengetahuan berdasarkan kemampuan manusia memahami pikiran, pandangan, perasaan, cita-cita, dorongan dan kemauan orang lain. Dalam kaitan dengan pemaknaan karya sastra, pembacalah yang berperan penting dalam penginterpretasian makna teks. Lingkaran hermeneutika (circle hermeneutis) merupakan sebuah cara interpretasi makna dalam studi sastra. Pada  lingkaran ini dipahami bahwa objek dibatasi oleh konteks-konteks.Untuk memahami bagian-bagian harus dalam konteks keseluruhan dan sebaliknya memahami keseluruhan harus memahami bagian per bagian. Dengan demikian, pemahaman ini berbentuk lingkaran.  Berdasarkan cara penginterpretasian yang dikenal dengan istilah lingkaran hermeneutika tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penafsiran terhadap teks dalam studi sastra pada dasarnya terjadi dalam prinsip yang berkesinambungan.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2017-12-19

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

[1]
“Hermeneutika Sebagai Interpretasi Makna Dalam Kajian Sastra”, Jurnal KIP, vol. 2, no. 1, pp. 24–48, Dec. 2017, doi: 10.47178/jkip.v2i1.152.

Artikel Serupa

11-19 dari 19

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.