Penggunaan Majas Sinekdoke Dalam Kumpulan Cerpen Cinta Tanpa Kata Karya Kim Foeng
DOI:
https://doi.org/10.47178/jkip.v4i3.52Keywords:
majas, sinekdoke, kumpulan, cerpenAbstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk penggunaan majas sinekdoke yang terdapat dalam kumpulan cerpen Cinta Tanpa Kata karya Kim Foeng. Adapun manfaat dari hasil penelitian ini adalah , (1) Memberikan masukan bagi orang yang berkecimpung di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia tentang penggunaan majas sinekdoke dalam kumpulan cerpen Cinta Tanpa Kata karya Kim Foeng, (2) Sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini bersumber dari kumpulan cerpen Cinta Tanpa Kata karya Kim Foeng. Adapun data dalam penelitian ini adalah semua kata, frase, atau klausa yang berhubungan dengan penggunaan majas sinekdoke dalam kumpulan cerpen Cinta Tanpa Kata karya Kim Foeng. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik baca dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, bentuk penggunaan majas sinekdoke dalam kumpulan cerpen Cinta Tanpa Kata karya Kim Foeng terdapat dua bentuk yaitu (1) Majas Sinekdoke Pars Pro Toto, contohnya : Adjie belum juga menampakkan batang hidungnya; Maka di sinilah aku berdiri sekarang menatap cakrawala, dan menitipkan sebuah doa yang penuh harapan untuk hari esok. (2) Majas Sinekdoke Totum Pro Parte, contohnya : Aku mengintip rutinitas penduduk; Ibumu sakit, saat ini sedang dirawat di RS dalam keadaan kritis.