Komparasi Hasil Belajar Kalkulus II Mahasiswa Berdasarkan Pendekatan Problem Posing Pada Jurusan Pendidikan Matematika UKI Toraja
DOI:
https://doi.org/10.47178/jkip.v4i3.54Keywords:
komparasi hasil belajar, problem posingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan problem posing kalkulus II mahasiswa pada kelas yang mengikuti kuliah dengan menggunakan problem posing berpasangan, (2) mendeskripsikan kemampuan problem posing Kalkulus II mahasiswa pada kelas yang mengikuti kuliah dengan menggunakan pendekatan problem posing kelompok, (3) mendeskripsikan hasil belajar kalkulus II mahasiswa yangmengikuti kuliah dengan menggunakan pendekatan problem posing berpasangan, (4) mendeskripsikan hasil belajar kalkulus II mahasiswa yang mengikuti kuliah dengan menggunakan pendekatan problem posing kelompok dan (5) mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar kalkulus II antara mahasiswa yang mengikuti kuliah melalui pendekatan problem posing berpasangan dengan mahasiswa yang mengikuti kuliah melalui pendekatan problem posing kelompok. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bersifat komparatif, eksperimen dengan pendekatan problem posing berpasangan dan pendekatan problem posing kelompok dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Matemetika UKI Toraja semester II angkatan 2008/2009 yang mengikuti kuliah kalkulus II (ukuran populasi N=106) yang tersebar pada 3 kelas. Sampel penelitian berukuran n=70 atau 2 kelas dengan banyak mahasiswa masing-masing 37 dan 33 orang. Penentuan sampel kelas di lakukan dengan menggunakan teknik sampel wilayah dan sampel acak sederhana. Data kemampuan problem posing dijaring melalui pengamatan langsung, sedangkan data hasil belajar kalkulus II dikumpulkan dengan menggunakan tes uraian yang telah difalidasi dan diuji cobakan. Tes terdiri dari 4 item yang keseluruhanya dinyatakan valid dengan koefisien reliabilitas tes sebesar 0,981. Data kemampuan problem posing dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan data hasil belajar Kalkulus II dianalisis dengan menggunaka analisis ststistik deskriptif dan imferensial (Uji-T). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kemampuan problem posing kalkulus II mahasiswa yang kemampuan awalnya tinggi atau sedang pada kelas problem posing berpasangan termasuk dalam kategori “memadai”, sedangkan yang kemampuan awalnya rendah, termasuk dalam kategori “tidak memadai”, (2) kemampuan problem posing mahasiswa pada kelas problem posing kelompok termasuk dalam kategori “memadai”, (3) hasil belajar kalkulus II mahasiswa pada kelas problem posing berpasangan termasuk dalam kategori “sedang” dengan rata-rata 6,43 dan sumpangan baku 1,16, (4) hasil belajar kalkulus II mahasiswa padakelas problem posing kelompok termasuk dalam kategori “tinggi” dengan rata-rata 7,71 dan simpangan baku 1,04, dan (5) hasil belajar kalkulus II mahasiswa yang diberi kuluah dengan menggunakan pendekatan pendekatan problem posing kelompok lebih tinggi secara signifikan daripada mahasiswa yang diberi kuliah denga mengngunakan pendekatan problem posing berpasangan.