STABILISASI TANAH LEMPUNG SEBAGAI SUBGRADE DENGAN MEMANFAATKAN KAPUR PADAM ASAL KABUPATEN PANGKEP

Authors

  • Ermitha Ambun Rombe Dendo Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v2i1.308

Keywords:

Stabilisasi, tanah lempung ekspansif, kapur padam

Abstract

Tanah lempung merupakan tanah yang sangat mudah mengalami kembang susut akibat perubahan kadar air dan memiliki daya dukung yang lemah. Jenis tanah ini dapat berada di beberapa tempat yang mengalami kerusakan. Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan melakukan stabilisasi kimiawi dengan memanfaatkan kapur ataupun semen. Penelitian ini digunakan kapur padam yang berasal dari Kabupaten Pangkep Propinsi Sulawesi Selatan.

Penelitian dilakukan dengan mengadakan pencampuran tanah lempung yang berasal dari ruas jalan di Desa Bungoro Kabupaten Pangkep Propinsi Sulawesi dengan menggunakan kapur padam dengan variasi prosentase 3%, 6%, 9% dan 12%. Kemudian dilakukan pengujian batas-batas Atterberg, kepadatan, sweeling CBR dan uji CBR Soaked.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kapur padam dapat menaikkan nilai CBR. Pemberian kapur pada dengan variasi sebanyak 3%, 6%, 9% dan 12% menaikkan nilai CBR tanah berturut-turut menjadi  17,14%; 23,59%; 27,80% dan 29,84%. Selain itu pemberian kapur padam pada tanah lempung juga dapat menaikkan nilai kuat tekan bebas setelah dilakukan pemeraman. Untuk pemeraman selama 3 hari dengan prosentase kapur padam 3% hingga 12% menaikkan nilai kuat tekan bebas dari 4,38 kg/cm2 untuk  kadar kapur 3% naik hingga 8,52 kg/cm2 untuk kadar kapur padam 12%. Sedangkan untuk pemeraman selama 6 hari dengan variasi penambahan kapur padam 3% hingga 12% juga menaikkan menaikkan  nilai kuat tekan bebas dari 5,59  kg/cm2 untuk  kadar kapur 3% naik  hingga 12,77 kg/cm2 untuk kadar kapur padam 12%. 

Pemanfaatan kapur pada  dengan prosentase 3% sampai 12% dapat membantu perbaikan sifat-sifat fisis dan meningkatkan nilai kuta dukung tanah.

Published

2018-05-03

How to Cite

[1]
“STABILISASI TANAH LEMPUNG SEBAGAI SUBGRADE DENGAN MEMANFAATKAN KAPUR PADAM ASAL KABUPATEN PANGKEP”, dynamicsaint, vol. 2, no. 1, May 2018, doi: 10.47178/dynamicsaint.v2i1.308.