Analisis Perbandingan Efisiensi Biaya Dan Metode Pelaksanaan Konstruksi Jalan Aspal Beton Dengan Rigid Beton
DOI:
https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v3i1.276Keywords:
Efisiensi Biaya, Metode Pelaksanaan, Aspal Beton, Rigid BetonAbstract
Penelitian ini akan membandingkan kedua kontruksi perkerasan dari segi biaya, dan metode pelaksanaan. Aspek biaya merupakan salah satu hal yang mempengaruhi pelaksanaan proyek kontruksi jalan. Oleh sebab itu perlu adanya perencanaan biaya yang baik agar tidak terjadi pemborosan. Perbandingan biaya kontruksi difokuskan pada biaya lapis permukaan dan leveling sepanjang 2.500 m antara aspal beton dengan rigid beton.
Metode penelitian dibagi dalam 3 (tiga) tahap yaitu tahap pertama adalah studi pustaka dan survey awal, tahap kedua adalah pengumpulan data sekunder, dan tahap ketiga adalah analisa hasil dan kesimpulan saran.
Hasil analisis biaya masing – masing kontruksi di atas untuk rigid beton sebesar Rp. 1.713.571.000,00 dan untuk aspal beton sebesar Rp. 2.994.474.000,00. Dengan kelebihan biaya sebesar Rp. 1.280.903.000.00 dari biaya aspal beton dengan nilai Rp. 2.994.474.000,00. Perbedaan dari segi metode pelaksanaan antara metode rigid beton dan metode aspal beton terdapat perbedaan yang mendasar untuk rigid beton tanpa memerlukan pemadatan sedangkan aspal beton membutuhkan proses pemadatan dengan 3 tahap yaitu pemadatan awal, pemadatan antara, pemadatan akhir. Untuk segi waktu pelaksanaan aspal beton hanya 1 bulan 2 minggu pekerjaan dibandingkan rigid beton yang lebih lama pelaksanaan pekerjaan sekitar 2 bulan 3 minggu.