ANALIAS KUAT TARIK BELAH BETON PORUSYANG MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAHABU CANGKANG KERANG HIJAU

Authors

  • Bastian Artanto Ampangallo Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Parea Rusan Rangan Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Ermitha Ambun Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Abraham Ganti Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Regita Runtukahu Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Zain Patongloan Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.47178/ya1waq19

Keywords:

abu, beton porus, Cangkang Kerang Hijau, kuat lentur

Abstract

Sebagian besar sarana transportasi di Indonesia saat ini sudah berupa aspal konvensional atau beton.” Berbagai penelitian dan percobaan dibidang beton dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas beton terutama juga pada beton porous. Peningkatan kualitas beton dapat dilakukan dengan penambahan bahan tambah. Bahan-bahan di sekitar lingkungan daapat dimanfaatkan sebagai bahan tambah dalam campuran beton porous. Oleh karena itu, peneliti menggunakan limbah cangkang kerang hijau sebahai bahan tambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dari kuat lentur, kuat Tarik belah, permeabilitas dan porositas. Penelitian ini digunakan metode eksprimental, menggunakan cetakan silider dengan ukuran 30 cm x 15 cm. Perancangan campuran didasarkan pada standar ACI 522R-2010. Komposisi penambahan abu cangkang kerang hijau dalam penelitian ini sebesar 2%, 4%, 6% dari berat semen dan 0% sebagai pembandingan dengan umur perawatan 3, 7, 14, 21 dan 28 hari. Berdasarkan analisis data dari hasil pengujian pada umur 28 hari, kuat tarik belah rata-rata penambahan abu cangkang kerang hijau 2%, 4%, 6% yaitu 1,522 MPa, 1,557 MPa  dan 2,23 MPa dengan persentase peningkatan berturut-turut 2,49%, 4,85% dan 50,17% dari kuat tarik belah beton porus tanpa abu cangkang kerang hijau

References

ACI 522R (2010). Report on Pervious concrete. USA: Commitee Report.

Alfred Edvant Liemawan, T. D. (2015). Pemanfaatan Abu Cangkang Kerang Hijau Sebagai Bahan Campuran Kadar Optimum Agregat Halus Pada Beton Mix Design Metode Subtitusi. Surabaya: L., Perna Viridis.

BSN. (1990). SNI-03-1968-1990 Metode Pengujian Dan Penyerapan Air Agregat Kasar.

BSN. (1990). SNI-03-1969-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Kasar.

BSN. (1990). SNI-03-1971-1990 Metode Pengujian Kadar Air.

BSN. (1998). SNI-03-4804-1998 Metode Pengujian Berat Isi Dan Rongga Udara Dalam Agregat.

BSN. (1998). SNI-03-4810-1998 Metode Pembuatan Dan Perawatan Benda Uji.

BSN. (2002). SNI 03-6861.1-2002 Spesifikasi Bahan Bangunan-Bagian A: Bahan Bangunan Bukan Logam.

BSN. (2011). Cara Uji Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder. Jakarta: Dokinfo.

Commite, A. (2010). ACI 522R-10, Report On Pervious Concrete. USA: American Concrete Institute.

F. Hamdi, Parea Rusan Rangan, dkk., 2021. Teknologi Beton, Tohar Media, Makassar.

Ginting, A. (2015). Perbandingan Kuat Tekan Dan Porositas Beton Porous Menggunakan Agregat Kasar Berdasarkan Seragam Dengan Gradasi Menerus. Yokyakarta: Jurusan Teknik Sipil Universitas Janabadra.

Harber, P. (2005). Penerapan Beton Tanpa Agregat Halus Dala Proyek Perkerasan Jalan. Australia: Fakultas Teknik dan Survei, University of Southern Queensland.

Jonizar, dkk. (2022). Pengaruh Penambahan Abu Cangkang kerang Hijau Dan Zat Adiktif Superplasticizer Sebagai Bahan Tambah Campuran

Semen Terhadap Kuat Tekan Beton K-400. Palembang: Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Palembang.

Khonada. (2019). Pengertian Umum Beton Porous. Yokyakarta: Indoporous.

Monica Fransisca Khonando Hieryco Manalip, S. E. (2019). Kuat Tekan Dan Permeabilitas Beton Porous Dengan Variasi Ukuran Agregat. Manado: Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi.

Rangan PR, Tumpu M., Lucky Caroles, Mansyur, 2022. Compressive strength of high-strength concrete with cornice adhesive as a partial replacement for cement, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering.

Rangan PR, M Tumpu, Mansyur, 2022. The Potential Utilization of Candlenut Shell Waste as Coarse Aggregate Replacement in Concrete, Desain Engineering Journal.

Rangan PR, R Irmawaty, AA Amiruddin, B Bakri, CHARACTERISTICS OF GEOPOLYMER USING RICE STRAW ASH, FLY ASH AND LATERITE SOIL AS ECO-FRIENDLY MATERIALS, International Journal of GEOMATE, https://www.geomatejournal.com/ 19 (73), 77-81.

Parea Rusan Rangan, Miswar T., 2022. Konsep Dasar Geopolimer : Bahan Pengikat yang Ramah Lingkungan, Penerbit Tohar Media, Makassar

Ono, H. (2021). Pengaruh Penambahan Abu Cangkang Keong Bakau terhadap Kuat Tekan Beton. Toraja: Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja.

Ovyanto, B. (2021). Pengaruh Penambahan Sodium Silikat Terhadap Kuat Tekan, Permeabilitas Dan Porositas Beton Porous. Toraja: Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja.

Tando, D. A. (2020). Pengaruh Gradasi Agregat Terhadap Porositas, Permeabilitas Dan Kuat Tekan Beton Porous . Toraja: Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja.

Viridis, P, L. (2022). Pengaruh Pemanfaatan Abu Cangkang Kerang Hijau Sebagai Bahan Subtitusi Sebagian Semen Sebagai Kuat Tekan Dan Tarik Belah Beton. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Widia, J, N. dkk. (2019). Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Hijau Dengan Variasi Suhu Pembakaran Sebagai Bahan Pengganti Sebagian Semen Pada Pembuatan Beton. Jakarta Timur. Pendidikan teknik bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.

Downloads

Published

2024-03-28

How to Cite

[1]
“ANALIAS KUAT TARIK BELAH BETON PORUSYANG MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAHABU CANGKANG KERANG HIJAU”, dynamicsaint, vol. 8, no. 2, pp. 16–21, Mar. 2024, doi: 10.47178/ya1waq19.

Similar Articles

1-10 of 69

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>