STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN BATU GUNUNG KAPALA PITU SEBAGAI  AGREGAT KASAR DENGAN PENAMBAHAN ZAT ADITIF

Authors

  • Rael Rabang Matasik Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Parea Rusan Rangan Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Israel Padang Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Agustina Pagatiku Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.47178/zrvaf966

Keywords:

Agregat Kasar, Kuat Tekan , Kuat Tarik , Belah Beton

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan batu gunung dari Kapala Pitu sebagai agregat kasar dengan variasi 50%, 70% dan 100% dengan penambahan zat aditif ( AM 78 ) sebanyak 1,2% dari berat semen, sampel benda uji berbentuk silinder dengan ukuran 15 cm x 30 cm. Pengujian yang dilakukan pada umur beton 3, 7, 14 dan 28 hari pada kuat tekan beton dan umur 28 hari pada kuat tarik belah beton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode ekperimental yang dilakukan di laboratorium Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKIT). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton 28 hari dengan penggunaan variasi 50% agregat kasar batu gunung Kapala Pitu dengan penambahan zat aditif ( AM 78 ) 1,2 % diperoleh nilai kuat tekan beton 25,666 MPa dan memiliki kuat tekan yang optimal dari variasi lainnya, atau mengalami kenaikan dari nilai kuat tekan beton normal. Sedangkan hasil tarik belah beton umur 28 hari dengan variasi 50% agregat kasar batu gunung Kapala Pitu dengan penambahan zat aditif ( AM 78 ) 1,2% diperoleh kuat tarik optimum 1,864 MPa dari variasi lainnya atau mengalami kenaikan dari kuat tarik beton normal.

References

ACI Committee 318. 1995. Building code requitrements for struktural concrete.

Antono, A, 1995, Bahan Konstruksi Teknik Sipil, Penerbit Universitas Atma Jaya,Yogyakarta.

Chandra, P.A., 2011. Tinjauan Kuat Tekan Beton Dengan Metode ACI dan SNI 1990 Dengan Penambahan Bahan Adittive. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Cholink, Arwin. “ Pengaruh Penambahan Additive Beton Mix Dan Batu Kapur Terhadap Kuat Tekan Beton”Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Muhammadiyah Palembang (2019).

Departemen Pekerjaan Umum, 2000. Tata Cara Perhitungan Campuran Beton Berkekuatan Tinggi, SNI 03-6468-2000 (Pd T-18-1999-03), Yayasan LPMB, Bandung.

Hartono, Hartono. “ Studi Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Kasar Dari Batu Kapur” Jurnal Teknik Sipil 2013.

Parea Rusan Rangan, 2021. Implementasi dan implikasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia : target dan strategi, Volume 1, Penerbit Tohar Media, Makassar.

Parea Rusan Rangan, M. Tumpu, Mansyur, 2024. Combination of river stone and river sand in North Luwu district, Indonesia with Marble Ash as Filler towards Marshall Characteristics. International Conference on Green Civil and Environmental Engineering (GCEE), Volume 4 No.1, AIP Proceeding.

Parea Rusan Rangan, 2023. Kapasitas Elemen Struktur terhadap Beban Gempa, Penerbit Tohar Media, Makassar.

Mulyono, Tri, 2003, Teknologi Beton, Andi Offist, Yogyakarta.

Murdock, L. J., Dan Brook, K. M., 1986 Bahan Dan Praktek Beton, Buku Ajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Ugm, Yogyakarta.

SII 0013-1981. Mutu dan Cara Uji Semen Portland

SII 0052-1980. Mutu dan Syarat Agregat

SII 0051-1980. Mutu dan Cara Uji Agregat Beton

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

[1]
“STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN BATU GUNUNG KAPALA PITU SEBAGAI  AGREGAT KASAR DENGAN PENAMBAHAN ZAT ADITIF”, dynamicsaint, vol. 8, no. 2, pp. 71–91, Sep. 2023, doi: 10.47178/zrvaf966.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>