Stabilisasi Tanah Dengan Menggunakan Calcium Hidroksida Ca(OH)2 dan Tawas AI2(SO4)3

Authors

  • Parea Rusan Rangan Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Ermitha A. R. Dendo Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Jufri Manga' Lecturer
  • Hernita Matana Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Zwengly Lodi Honta Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Escher Kalapadang Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Yohanis B. Lotim Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • [email protected] Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Letty A.R Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v6i2.1636

Keywords:

California Bearing Ratio, Stabilisasi tanah, Calcium hidroksida Ca(OH)2, Tawas Al2(SO4)3

Abstract

Penelitian dilakukan pada laboratorium dengan metode uji experimental. Dimana pengujian experimental meliputi pengujian karakteristik tanah, pengujian sifat fisik tanah, yang berpatokan pada SNI 03-1744-1989. Dimana sampel tanah di stabilisasi menggunakan calcium hidroksida Ca(OH)2 dan tawas Al2(SO4)3.Calcium hidroksida Ca(OH)2 dan tawas Al2(SO4)3 dapat sebagai bahan stabilisasi tanah, dimana calcium hidroksida Ca(OH)2 dan tawas Al2(SO4)3 yang dicampur dengan tanah dapat meningkatkan nilai CBR.

Nilai CBR pemeraman 1 hari sebesar 5,56% dan pemeraman 3 hari sebesar 3,93%, apabila tanah mengalami pencampuran dengan variasi  campuran 0% calcium hidroksida dan 3% tawas dengan pemeraman 1 hari mengalami penurunan sebesar 5,13%, pada pemeraman 3 hari  mengalami kenaikan sebesar 5,33% dan mengalami kenaikan  pada penambahan 0% tawas dan 3% calcium hidroksida dengan pemeraman 1 hari sebesar 9,83% dan pemeraman 3 hari sebesar 10,333%, kemudian pada tanah campuran 6% tawas dan 3% calcium hidroksida mengalami kenaikan  pada pemeraman 1 hari sebesar 8% dan pemeraman 3 hari sebesar 18.22%,  kemudian pada tanah campuran 3% tawas dan 6% calcium hidroksida mengalami kenaikan pada pemeraman 1 hari sebesar 30,90% dan pemeraman 3 hari sebesar 56,26%, kemudian pada tanah campuran 9% tawas dan 6% calcium hidroksida juga mengalami kenaikan pada pemeraman 1 hari sebesar 9,61% dan pemeraman 3 hari sebesar 7,22%, dan pada tanah campuran 6% tawas dan 9% calcium hidroksida mengalami kenaikan pada pemeraman 1 hari sebesar 54,59% dan pemeraman 3 hari sebesar 59,50%.

 

References

Bowles, J. E., 1989, Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknik Tanah (Mekanika Tanah), Penerbit Erlangga, Jakarta.

Das, B.M., Noor, E. dan Mocthtar, I.B., 1983, Mekanika Tanah Jilid 2,Penerbit Erlangga.

Dokuchaev. 1870. Mekanika Tanah, Penerbit Erlangga.

EW.riyadi. (2004) Pengaruh penambahan pasir dan kapur untuk stabilisasi tanah lempung sebagai subgrade jalan raya.

Fajar Surya Santuri, Dian Hastari Agustina (2020),Stabilisasi tanah leterit dengan penambahan kapur terhadap kuat geser tanah.

Fransiskus Afrie, Lusmeilia Afriani, Iswan Iswan, (2018). Pengaruh Waktu Pemeraman Terhadap Daya Dukung Tanah Lempung dan Lanau Yang Distabilisasi Dengan Menggunakan Pada Kondisi Rendaman (soaked CBR)

Fitridawati Soehardi, Fadrizal Lubis dan Lusi Dwi Putri (2017) Stabilisasi tanah dengan variasi penembahan kapur dan waktu pemeraman.

Hakim et al (1986). Dasar–Dasar Ilmu Tanah. Penerbit Universitas Lampung

Hanafiah K.A.(2015) Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Penerbit PT Raja Grafindo Persada. Jakarta

Hardiyatmo, Hary Cristiady, (2002). Mekanika Tanah 1. Penerbit Gajah Mada University Press, Jogjakarta.

Inri Rosalia Wuisan, Jack H. Ticoh, Steeva G. Rondonuwu (2021). Stabilisasi Tanah Pasir Berlempung Menggunakan Campuran Kapur Dan Garam Dapur Terhadap Nilai CBR

Mahidah U.N.(1984). Pencemaran air dan pemanfaatan limbah industri. Penerbit. CV Rajawali. Jakarta

Rangan, P. R., Irmawaty, R., Amiruddin, A. A., & Bakri, B. (2020). Compressive strength of laterite soil stabilized with rice straw ash and fly ash based geopolymer. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 419(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/419/1/012026

Rangan, P. R., Irmawaty, R., Amiruddin, A. A., & Bakri, B. (2020). Characteristics of geopolymer using rice straw ash, fly ash and laterite soil as eco-friendly materials. International Journal of GEOMATE, 19(73), 77–81. https://doi.org/10.21660/2020.73.13457

Rangan, Parea Rusan; Tandy Arrang, Abdias, Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif dengan Limbah Keramik: Studi Kasus: Tanah di Tanete, Lembang Limbong, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja, Journal Dynamic Saint 5 (2), 945-950, 2020.. Eason, B. Noble, and I. N. Sneddon, “On certain integrals of Lipschitz-Hankel type involving products of Bessel functions,” Phil. Trans. Roy. Soc. London, vol. A247, pp. 529–551, April 1955. (references)

J. Clerk Maxwell, A Treatise on Electricity and Magnetism, 3rd ed., vol. 2. Oxford: Clarendon, 1892, pp.68–73.

I. S. Jacobs and C. P. Bean, “Fine particles, thin films and exchange anisotropy,” in Magnetism, vol. III, G. T. Rado and H. Suhl, Eds. New York: Academic, 1963, pp. 271–350.

K. Elissa, “Title of paper if known,” unpublished.

R. Nicole, “Title of paper with only first word capitalized,” J. Name Stand. Abbrev., in press.

Y. Yorozu, M. Hirano, K. Oka, and Y. Tagawa, “Electron spectroscopy studies on magneto-optical media and plastic substrate interface,” IEEE Transl. J. Magn. Japan, vol. 2, pp. 740–741, August 1987 [Digests 9th Annual Conf. Magnetics Japan, p. 301, 1982].

M. Young, The Technical Writer’s Handbook. Mill Valley, CA: University Science, 1989.

Downloads

Published

2023-03-15

How to Cite

[1]
“Stabilisasi Tanah Dengan Menggunakan Calcium Hidroksida Ca(OH)2 dan Tawas AI2(SO4)3”, dynamicsaint, vol. 6, no. 2, pp. 22–34, Mar. 2023, doi: 10.47178/dynamicsaint.v6i2.1636.

Similar Articles

51-60 of 90

You may also start an advanced similarity search for this article.