Tinjauan Desain Tikungan Ruas Bua – Batas Toraja Utara untuk Peningkatan Layanan Jalan

Authors

  • Abdias Tandy Arrang Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Reni O. Tarru Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Adytripka Alik Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Hasyim Basri Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Gersony Miri Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v7i1.1510

Keywords:

Jarak Pandang, Jari-jari Tikungan, Kecepatan Rencana, Superelevasi

Abstract

Ruas Bua – Batas Toraja Utara adalah bagian dari ruas jalan Bua – Rantepao dan merupakan salah satu jalan alternatif yang menghubungkan wilayah Luwu dan Toraja. Ruas jalan ini masuk dalam status jalan provinsi. Saat ini sedang dilaksanakan pembangunan jalan pada ruas tersebut. Setelah terbangun nanti diharapkan ruas ini dapat melayani lalu lintas dengan waktu tempuh yang relatif lebih singkat dibanding dengan jalan ruas Palopo – Rantepao. Penelitian dilaksanakan dengan cara meninjau kembali gambar desain tikungan pada proyek pembangunan jalan Ruas Bua – Batas Toraja Utara terhadap kesesuaian dengan standar perancangan geometrik yang berlaku. Kecepatan rencana (VR) dianalisis apakah sesuai dengn kondisi geometrik antara lain jari-jari tikungan (R), superelevasi (e) dan koefisien gesek memanjang (f). Setelah itu dilakukan juga pengecekan terhadap daerah bebas samping pada tikungan (E) dengan jarak pandang (Jh) yang tersedia. Dari 96 tikungan, terdapat 61 tikungan yang didesain dengan VR hanya sebesar 20 km/jam. Sementara untuk fungsi jalan lokal medan berbukit seharusnya didesain 30 – 50 km/jam. Dari 61 tikungan teresebut 22 tikungan bisa ditingkatkan kecepatan rencananya hingga 30 km/jam tanpa memperbaiki geometrik jalan, 7 tikungan memenuhi syarat geometrik jalan dengan cara menaikkan elevasi maksimum tikungan hingga 10%. Sementara 32 tikungan harus diperbaiki dengan menaikkan jari-jari tikungan (R). Analisis jarak pandang bebas pada tikungan memperlihatkan bahwa ada 12 tikungan yang tidak memenuhi jarak pandang.

 

References

A. T. Arrang, “Tinjauan Keselamatan Terhadap Geometrik Jalan Ruas Toraja – Palopo (Studi Kasus STA 379+170 – 383+300),” Pena Tek., vol. 1, no. No. 2, 2016, [Online]. Available: http://www.ojs.unanda.ac.id/index.php/jiit/search/authors/view?firstName=Abdias Tandy&middleName=&lastName=Arrang&affiliation=Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Andi Djemma Palopo&country=ID.

H. Saodang, Konstruksi Jalan Raya, Buku 1: Geometrik Jalan. Jakarta: Nova, 2004.

Direktorat Jenderal Bina Marga, “Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota.” Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta, 1997.

Pemerintah Republik Indonesia, “Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan.” Jakarta, 2004.

Suwardo and Iman Haryanto, Perancangan Geometrik Jalan. Yogyakarta: UGM Press, 2019.

S. L. Hendarsin, Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya. Bandung: Politeknik Negeri Bandung, 2000.

Downloads

Published

2023-01-05

How to Cite

[1]
“Tinjauan Desain Tikungan Ruas Bua – Batas Toraja Utara untuk Peningkatan Layanan Jalan”, dynamicsaint, vol. 7, no. 1, pp. 19–26, Jan. 2023, doi: 10.47178/dynamicsaint.v7i1.1510.

Similar Articles

41-47 of 47

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)