Karakterisasi dan Daya Gabung Beberapa Varietas Lokal dengan Padi Tipe Baru Inpari 7

Penulis

  • Yusuf L. Limbongan Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.47178/agro.v4i2.646

Kata Kunci:

heterosis, heterobeltiosis, persilangan dialel, padi.

Abstrak

Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari tingkat keberhasilan persilangan, heterosis, heterobeltiosis, daya gabung dan model aksi gen yang berkaitan dengan karakter-karakter unggul tetua lokal dengan padi unggul tipe baru. Penelitian dilaksanakan di Kel. Tikala, Kec. Tikala, Kabupaten Toraja Utara pada bulan April 2012 hingga September 2012.  Persilangan dialel yang dilakukan terdiri dari persilangan antara tetua [kombinasi ½ p(p - 1)]  sehingga diperoleh 6 kombinasi persilangan dari 4 tetua yang digunakan.  Masing-masing kombinasi persilangan diulang 3 kali.  Kombinasi tetua Jantan Pare Bau’ dan tetua betina Impari relatif menghasilkan persentase bunga yang berhasil diserbuki, persentase gabah hasil persilangan dan persentase gabah bernas  yang lebih tinggi dibandingkan dengan kedua kombinasi persilangan lainnya.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi tetua Jantan Pare Bau’ dan tetua betina Impari relatif menghasilkan persentase bunga yang berhasil diserbuki, persentase gabah hasil persilangan dan persentase gabah bernas  yang lebih tinggi dibandingkan dengan kedua kombinasi persilangan lainnya.  Nilai heterosis tertinggi dicapai pada kombinasi persilangan Pare Bau’ dan Impari, sedangkan nilai heterobeltiosis tertinggi terdapat pada kombinasi Pare Lallodo dengan Impari.

Diterbitkan

2019-07-24

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Karakterisasi dan Daya Gabung Beberapa Varietas Lokal dengan Padi Tipe Baru Inpari 7. (2019). AgroSainT, 4(2), 532. https://doi.org/10.47178/agro.v4i2.646