INTERRELASI KOMPONEN PERTUMBUHAN, KOMPONEN HASIL DAN HASIL 12 GENOTIPE PADI SAWAH DI DATARAN TINGGI
DOI:
https://doi.org/10.47178/agro.v2i2.392Keywords:
adaptasi, galur harapan, genotipe, padi, varietasAbstract
Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas strategis yang berperan penting dalam perekonomian dan ketahanan pangan nasional dan menjadi basis untuk revitalisasi pertanian. Salah satu upaya untuk mengembangkan padi dataran tinggi adalah dengan melakukan uji adaptasi padi pada beberapa daerah dataran tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman tiap galur dan varietas serta tingkat adaptasi dari masing-masing genotipe. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tikala Kec. Tikala Kab. Toraja Utara yang terletak pada ketinggian 750 m dpl dengan suhu rata-rata 22o C, tipe iklim B menurut Schmidt – Ferguson, pH 7. Penelitian berlangsung selama 4 bulan yaitu dari bulan Mei sampai bulan September 2010. Percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 ulangan. Varietas dan galur yang digunakan terdiri atas 11 varietas dan 1 galur harapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe padi sawah yang diuji memperlihatkan keragaman yang cukup tinggi pada komponen pertumbuhan, komponen hasil dan hasil. Nilai heritabilitas berkisar antara sedang sampai tinggi. Produksi GKP tertinggi dicapai pada varietas HSPR dan Mentik Wangi. Karakter umur panen jumlah malai per rumpun panjang malai, jumlah gabah per malai dan bobot 1000 butir berkorelasi positif dan nyata terhadap hasil GKP, sedangkan karakter persentase gabah hampa berkorelasi negatif dan nyata dengan hasil.