Pengaruh Sistem Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L)
DOI:
https://doi.org/10.47178/agro.v3i1.625Kata Kunci:
Analisis pertumbuhan, sistem tanam, sistem tegel, sistem legowoAbstrak
Salah satu paket teknologi yang dianjurkan untuk meningkatkan produksi adalah pengaturan jarak tanam/ sistem tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Buntu Masakke Kecamatan Sangalla’ Kabupaten Tana Toraja yang berlangsung mulai September sampai Desember 2010. Lokasi Penelitian berada pada ketinggian 700 m dpl dengan tipe iklim D2 (Oldeman) dan pH 7. Percobaan ini disusun dalam rancangan acak kelompok yang terdiri dari 6 perlakuan dan setiap perlakuan diulangi 3 kali sehingga terdapat 18 petak percobaan, dengan luas tiap petak 4m2. Adapun perlakuan sistem tanam yang dicobakan adalah jarak tanaman model tegel dengan ukuran 20 cm x 20 cm, legowo 2:1, legowo 3:1, legowo 4:1, legowo 5:1 serta jarak tanam secara acak. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan vegetatif, jumlah anak produktif, luas daun, bobot kering tanaman, bobot 1000 butir gabah berisi, dan bobot gabah kering panen per petak. Selain itu, dilakukan juga analisis pertumbuhan dengan parameter sebagai berikut: Indeks Luas Daun (ILD), Berat Daun Spesifik, Laju Pertumbuhan Relatif, Laju Pertumbuhan Tanaman, Laju Asimilasi Bersih, Indeks Panen, dan Rasio Pucuk Akar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sistem tanam dengan Legowo 2 : 1 dapat memberikan produksi yang terbaik yaitu 10,75 ton/ha. Sedangkan produksi terendah diperoleh dengan perlakuan sistem tanam Legowo 5 : 1 dengan hasil 8,58 ton/ha.