ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN KENTANG TROPIKA DATARAN TINGGI DI MALINO KABUPATEN GOWA
DOI:
https://doi.org/10.47178/agro.v2i2.386Kata Kunci:
kentang, usahatani, tropikaAbstrak
Kentang merupakan komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Kebutuhannya terus meningkat setiap tahun. Sulawesi Selatan berpontensi untuk pengembangan kentang antara lain; Kabupaten Gowa, Bantaeng, Jeneponto, dan Enrekang. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Gowa. Responden dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani kentang yang ada dilokasi Malino Kabupaten Gowa mempunyai cara pemanfataan lahan secara bergilir pada berbagai komoditas yang berpotensi pada dataran tinggi. Penerapan teknologi usahatani kentang belum intensif, hal tersebut diindikasikan adanya penggunaan bahan tanam, penggunaan pupuk, dan pengendalian belum memperhatikan rekomendasi PHT. Usahatani kentang di wilayah Malino sangat menguntungkan dengan tingkat pendapatan Rp. 16.253.085 dengan tingkat R/C 2,80. Semua petani kentang memanfaatkan fasilitas pasar local dalam menjual hasil panen kentang, sebagian menjual hasil kentang ke luar pulau dan sebagian menjalin kemitraan dengan pemilik modal. adapun cara pembayaran 75 % petani dengan cara panjar.