Pengembangan Model Pembelajaran Agama Kristen berbasis Kecerdasan Kristen Berbasis Emosional di UKI Toraja
DOI:
https://doi.org/10.0302/kinaa.v4i2.1060Keywords:
kecerdasan, emosi, emosional, kecerdasan emosionalAbstract
Kebanyak ahli berpendapat bahwa kesuksesan atau kerhasilan lebih banyak dipengaruhi oleh kecerdasan emosional, tetapi kecerdasan akademik juga tidak boleh disepelekan, melainkan harus dikembangkan secara bersama-sama. Tak kalah penting juga untuk mengembangkan kecerdasan spiritualitas, khususnya dalam pembelajaran agama Kristen. Jadi seharusnya kecerdasan emosional, kecerdasan akademik dan kecerdasan spiritual dan kecerdasan lainnya harus dikembangkan secara bersama-sama. Lalu bagaimana mengembangkan kecerdasan emosional dalam mata kuliah Agama Kristen, khususnya di Universitas Kristen Indonesia Toraja? Hal inilah yang dielaborasi oleh penulis dalam tulisan ini. Metode peneltian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif. Dari hasil analisis pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan berbasis kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecerdasan emosional mahasiswa dan kesuksesan mahasiswa dalam pendidikan dan hidupnya kelak. Berdasarkan pembahasan ini, disarankan kepada guru maupun dosen, hendaknya selalu mengembangkan model pembelajaran berbasis kecerdasan emosional agar mahasiswa dapat berhasil dalam pendidikan, dunia kerja dan dalam seluruh hidupnya.




