Toleransi dalam Perspektif Tongkonan
“Kajian Sosiologis Tentang Toleransi Dalam Perspektif Tongkonan Di Tongkonan Pangleon Madao”.
Keywords:
Kata kunci: Toraja, toleransi, tongkonan.Abstract
Tana Toraja is rich in cultural values, as symbolized by the Toraja traditional house known as the Tongkonan. The Tongkonan has its own distinct characteristics in fostering tolerance, such as social activities carried out together with followers of different religions, and traditional activities held within the Tongkonan. There are no boundaries between the followers of different religions in each Tongkonan, and there are no conflicts within the Tongkonan due to the religions of its members. The purpose of this research is to propose a cultural wisdom-based tolerance, namely the Tongkonan, in order to build harmony among religious communities. The method used is descriptive qualitative. The results show that the Tongkonan has values of brotherhood, harmony, and solidarity that contribute to building harmony in Tana Toraja.
Tana Toraja memiliki kekayaan nilai-nilai budaya yang kaya, salah satunya disimbolkan dengan rumah adat Toraja yang dikenal sebagai Tongkonan. Tongkonan memiliki ciri khasnya sendiri dalam membina toleransi, seperti kegiatan sosial yang dilakukan bersama-sama dengan penganut agama yang berbeda dan kegiatan adat yang dilaksanakan di dalam Tongkonan. Tidak ada batas antara penganut agama dalam setiap tongkonan dan tidak ada pertengkaran dalam tongkonan karena agama anggota tongkonan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggagas toleransi berbasis kearifan budaya, yaitu Tongkonan dalam rangka membangun kerukunan umat beragama. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tongkonan memiliki nilai-nilai persaudaraan, kerukunan, dan solidaritas yang berkontribusi dalam membangun kerukunan di Tana Toraja.
References
Abror Mhd. “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi.” Rusyidiah Vol.1, No. (2020).
Ahmad Syarief. Menguatkan Toleransi Antaragama Di Pedesaan. Temanggung: Desa Pustaka Indonesia, 2019.
Akhmadi Agus. “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia.” Jurnal Diklat Keagamaan Vol. 13, N (2019).
Alsa Asmadi. Pendekatan Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Kombinasinya Dalam Penelitian Psikologi. 1st ed. Yokyakarta, 2003.
Arikunto Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekan Praktik. VI. Jakarta, 2006.
Aziiz Arief Nur Rahman Al. Toleransi Sebagai Alat Pemersatu Bangsa. Edited by Atmawati Fera. Klaten: Penerbit Cempaka Putih, 2019.
Bahari.H. Toleransi Beragama Mahasiswa. 1st ed. Jakarta: Maloho Jaya Abadi Press, 2010.
Bakar Abu. “Konsep Toleransi Dan Kebebasan Beragama.” Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 7, No. (2015).
Devi Dwi Ananta. Toleransi Beragama. Semarang: ALPRIN, 2009.
Fakhrana Rinaldy Sofwan. “Toleransi Beragama.” CNN Indonesia (2014).
Hendropuspito. Sosiologi Agama. 6th ed. Yogyakarta: BPK Gunung Mulia, 1990.
Tangirerung, J. R. (2018). Peningkatan Pemahaman Pluralisme Agama dalam Rangka Mereduksi Radikalisme. KINAA: Jurnal Teologi, 3(2). https://doi.org/10.0302/kinaa.v3i2.1056.
Marcelina Sanda Lebang Pakan dan Maria Henny Pratiknjo dan Welly E.M. “Rumah Adat Tongkonan Orang Toraja Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan.” Holistik VNo.22 (2018).
Moleong J Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, 2004.
Ritonga Rahman. Solidaritas Dan Toleransi. 1st ed. Yogyakarta: Penerbit Deepublish, 2019.
Said Abdul Aziz. Simbolisme Unsur Visual Rumah Tradisional Toraja. Edited by Nursam M. Yokyakarta: Penerbit Ombak, 2004.
Sofia. “Media Indonesia.” Apa sih yang dimaksud dengan Toleransi? (2021).
Sundu Sitoyo. Dasar Metodologi Penelitian. Yokyakarta: Literasi Media Publishing, 2015.
Tandilintin. Tongkonan Dengan Arsitektur Dan Ragam Hias Toraja. 2nd ed. Sulawesi Selatan: Lembaga Kajian dan Penulisan Sejarah Budaya Sulawesi Selatan, 2014.
Yunus dan Mukoyyaroh. “Pluralitas Dalam Menjaga Toleransi Di Tana Toraja.” Dinamika Vol. 7, No (2022).
