Pembentukan Adjektival Denominal Dalam Bahasa Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.47178/jkip.v4i2.68Keywords:
Pembentukan, Adjektival Denominal, Bahasa IndonesiaAbstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembentukan adjektiva denominal dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang menjadi sampel bersumber dari harian Fajar, harian Kompas, novel Pintu karya Fira Basuki, novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata yang dikumpulkan dengan teknik catat. Sampel tersebut dipilih secara purposif atau sesuai dengan kebutuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adjektiva denominal dalam bahasa Indonesia menggunakan prefiks meng-, ter- ; infiks -em-; sufiks –al, -us, -ik, -i, -if, -is, -wi. Perubahan makna pada kata adjektiva denominal dengan prefiks meng- menyatakan makna ‘bersifat atau berlaku seperti’; dengan penambahan prefiks ter- menyatakan makna ‘paling’; penambahan infiks -em- menyatakan makna ‘terjadi banyak kali (menyatakan intensitas atau frekuentif)’; dengan sufiks –al menyatakan makna ‘bersifat atau bersangkutan dengan…’; dengan sufiks –us menyatakan makna ‘bersifat atau bersangkutan dengan;’ dengan sufiks –ik menyatakan makna menjadi ‘bersifat atau bersangkutan dengan’; dengan sufiks –i menyatakan makna ‘bersifat atau berasal dari’; sufiks –if menyatakan makna ‘bersifat atau bersangkutan dengan’; dengan sufiks –is menyatakan makna ‘bersifat atau bersangkutan dengan’; dengan penambahan sufiks –wi menyatakan makna ‘bersifat atau bersangkutan dengan’.