Sistem Pemantauan dan Klasifikasi Kondisi Pencemaran Air Sungai dengan Metode Fuzzy Logic
DOI:
https://doi.org/10.47178/gak96c37Keywords:
Pencemaran, Fuzzy-Logic, Mikrokontroller, IoTAbstract
Masalah pencemaran air menjadi penyebab utama penyakit dan kematian, dibuktikan dengan data bahwa sebanyak 3.4 juta orang meninggal setiap tahun akibat dari masalah tersebut. Tidak hanya bagi manusia, pencemaran sungai memiliki dampak yang sangat negatif bagi kehidupan organisme bawah air. Analisis kualitas air sungai sangat berhubungan dengan klasifikasi dalam penentuan kualitas air sungai. Fuzzy logic merupakan sistem pendukung keputusan yang dapat membantu untuk mengklasifikasi kondisi pencemaran air. Pencemaran pada umumnya dapat dilihat dari beberapa aspek yang ada pada air mulai dari tingkat kekeruhan air, nilai pH air, temperature serta TDS (total dissolved solid) pada air. Metode fuzzy digunakan untuk mengklasifikasi kualitas air sungai ke dalam tiga kelas yaitu tidak tercemar, tercemar ringan dan tercemar berat. dengan mikrocontroller dan Iot kondisi pencemaran air dapat dipantau secara langsung melalui website. Pada kinerja sistem didapatkan hasil uji akurasi sebesar 98.14%.