Pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Rantepao Tahun 2013-2014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perputaran modal kerja pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Rantepao dari tahun 2013 -2014.Jenis penelitian ini adalah deskriptif, kuantitatif, yang memaparkan data yang diperoleh dan menguji komponen yang mempengaruhi perputaran modal kerja pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Rantepao.analisis yang digunakan untuk menjawab persoalan penelitian tersebut adalah analisis perputaran modal kerja, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara NO:KEP-100/MBU/2002 tentang penilaian tingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara. Hasil analisis perputaran modal kerja pada PT Pegadaian (Persero) Cabang Rantepao tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 dapat jika di lihat dari analisis perputaran modal kerja diklasifikasikan dalam kategori tidak sehat dengan predikat CCC hal ini dapat dilihat apabila perputaran modal kerja semakin singkat  dan kecil waktu perputarannya maka semakin kebutuhan modal kerja semakin sedikit dan  tinggi laba.  Karena mengalami penurunan dimana tahun 2013 perputaran modal kerja sebesar 0.30 kali atau sama dengan 30% tetapi pada tahun 2014 hanya sebesar 0.27 kali atau sama dengan 27% dan mengalami penurunan sebesar 0.03 kali. Dari hasil analisis diketahui itu juga bahwa terdapat selisih yang sangat besar pada tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini terlihat dari perolehan pendapatan pada tahun 2013 sebesar Rp. 6.196.351.430,-, pada tahun 2014 hanya sebesar Rp. 5.393.904.330,-, terdapat juga pendapatan yang masih harus diterima  mengalami penuruan yaitu pada tahun 2013 sebesar Rp. 1.262.389.800,-, tetapi pendapatan yang masih harus diterima pada tahun 2014 hanya sebesar Rp. 863.880.690,-, terdapat juga utang lancar pada tahun 2013 sebesar Rp.341.529.669,-, tetapi pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp. 487.896.430,-, serta lamanya perputaran modal kerja dimana pada tahun 2013 selama 1200 hari, sementara tahun 2014 selama 1333 hari. Jadi semakin efektif dan efisien perputaran modal kerja maka semakin pendek lama hari perputarannya dalam satu periode tertentu.