PEMANFAATAN JERAMI DAN SEKAM PADI UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DI KELURAHAN TAGARI KECAMATAN BALUSU KABUPATEN TORAJA UTARA

Authors

  • Marchelin Palayukan Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Adriana Marampa Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Abednego Carter Rambulangi Universitas Kristen Indonesia Toraja

Keywords:

Jerami Padi, Sekam Padi, Pupuk Organik

Abstract

Kelurahan Tagari terletak di Kecamatan Balusu, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Wilayah ini menghadapi beberapa masalah lingkungan yang memerlukan perhatian serius. Salah satu masalah utamanya adalah adanya lahan kosong yang ditumbuhi rumput liar. Selain itu, kelurahan ini juga mengalami masalah pembakaran limbah jerami dan sekam padi secara berlebihan. Keadaan tanah yang kering juga menjadi tantangan di kelurahan ini. Masalah lainnya adalah kurangnya kesadaran akan manfaat pertanian organik. Terlihat bahwa potensi pertanian di kelurahan ini belum dimanfaatkan secara optimal, dengan lahan yang tidak produktif hanya ditumbuhi rumput liar. Lahan yang tidak produktif ini sebenarnya dapat menjadi sumber daya yang berharga jika dimanfaatkan dengan baik. Selain itu, pembakaran limbah jerami dan sekam padi berpotensi menyebabkan polusi udara dan masalah kesehatan bagi penduduk setempat. Pengelolaan limbah pertanian yang tidak

 

efisien juga dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan kerusakan lingkungan. Kelurahan Tagari juga menghadapi masalah kekeringan tanah. Tanah yang kekurangan air dapat mempengaruhi produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat. Kekeringan tanah dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen, yang berdampak negatif pada kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Terakhir, kurangnya kesadaran akan manfaat dari pertanian organik juga menjadi masalah yang perlu ditangani di kelurahan ini. Pertanian organik dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Namun, jika tidak ada pemahaman dan pengetahuan yang cukup tentang praktik pertanian                 organik, manfaat ini tidak dapat            direalisasikan sepenuhnya. Dengan              meningkatkan kesadaran dan           pemahaman tentang praktik pertanian organik, diharapkan manfaat jangka                                panjang bagi lingkungan, kesehatan,                              dan ekonomi dapat direalisasikan. Dalam rangka mencapai tujuan ini, kerjasama dan partisipasi aktif dari masyarakat dan pihak terkait sangat penting.

Downloads

Published

2021-08-08

Issue

Section

Articles