PENGARUH BOBOT RIMPANG DAN ZPT ALAMI AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum)
DOI:
https://doi.org/10.47178/agro.v9i1.571Kata Kunci:
Air Kelapa, Bobot Rimpang, Jahe Merah, ZPT AlamiAbstrak
Pengembangan jahe merah secara komersial harus didukung oleh teknik budidaya yang optimal dan berkesinambungan dengan menerapkan teknik-teknik budidaya yang telah dianjurkan, misalnya penanaman bibit yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot rimpang dan pemberian ZPT alami air kelapa terhadap pertumbuhan jahe merah. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu: faktor pertama (bobot rimpang terdiri atas B1 = bobot kecil (<10 g), B2=bobot sedang (10 – 20 g) dan B3 = bobot besar (> 20 g)) dan faktor kedua (5 taraf perlakuan perendaman dalam berbagai konsentrasi air kelapa); dari kedua faktor tersebut diperoleh 15 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga didapatkan 45 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot rimpang B3 (berbobot besar (>20 gr)) memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan jahe merah khususnya umur bertunas, tinggi tunas, jumlah daun, diameter tunas dan jumlah tunas, serta pemberian ZPT alami air kelapa dengan konsentrasi 75% memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan jahe merah khususnya umur bertunas, tinggi tunas dan jumlah daun, sedang pemberian dengan konsentrasi 100% memberikan pengaruh terbaik terhadap diameter tunas dan jumlah tunas.