RESPON TANAMAN KUBIS (Brassica oleraceae L) TERHADAP PUPUK KANDANG DAN KCl
DOI:
https://doi.org/10.47178/agro.v2i1.375Kata Kunci:
Brassica oleraceae, bokashi, pupuk kandang kambing, kropAbstrak
Tanaman kubis (Brassica oleraceae L) merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang mempunyai arti penting bagi penduduk di Indonesia, sebab sayuran ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan juga merupakan komoditi ekspor. Percobaan bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk bokashi kandang kambing dan KCl terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kubis. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pana, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang. Lokasi percobaan terletak pada ketinggian 700 meter diatas permukaan laut, curah hujan rata-rata 700-1000 mm per tahun tipe iklim B menurut Schmidt dan Ferguson. Percobaan ini dilaksanakan dalam percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Ada 2 faktor yang dicobakan yaitu pupuk bokasi kandang kambing dan perlakuan pupuk KCl. Hasil percobaan, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh bokashi pupuk kandang kambing pada pertumbuhan dan produksi tanaman kubis. Tanaman kubis yang diberi bokashi pupuk kandang kambing 10 ton/ha memberikan hasil yang terbaik dengan jumlah daun terbanyak, diameter krop terbesar, berat krop pertanaman tertinggi, berat krop perpetak tertinggi, dan berat krop/ha tertinggi, sedang dosis 15 ton/ha memberikan hasil tertinggi terhadap tinggi tanaman. Terdapat pengaruh pupuk KCl terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kubis. Tanaman kubis yang diberikan pupuk KCl 125 kg/ha memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun terbanyak, diameter krop terbesar, berat krop pertanaman tertinggi, berat krop perpetak 26,54 kg atau setara dengan 69,48 ton/ha. Terdapat interaksi antara bokashi pupuk kandang kambing dan KCl terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kubis . Kubis yang diberi bokashi pupuk kandang kambing 10 ton/ha dikombinasikan dengan pupuk KCl 125 kg/ha memberikan hasil terbaik terhadap berat krop per petak 35,50 kg atau setara dengan 88,75 ton/ha.