Pelatihan Bahasa Inggris Berbasis Pariwisata untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Bahasa Inggris Warga Temmapaduae Kabupaten Maros
DOI:
https://doi.org/10.47178/vp83jx32Keywords:
Training, conversation, vocabularies, English TourizmAbstract
Pelatihan ini dilakukan di desa Temmapaduae kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan Indonesia oleh beberapa dosen dari aliansi Dosen swasta Adpertisi. Pelatihan ini bertujuan untuk menarik minat dan menyemangati mereka dalam belajar berbahasa Inggris terkait pariwisata sehingga mereka dapat menjadi pemandu wisata yang baik dalam berkomunikasi. Metode yang digunakan pada pelatihan ini adalah pendekatan individu dan pendekatan kerjasama kelompok. Hasil yang telah dicapai dari pelatihan ini adalah adanya peningaktan kosakata yang akan mereka gunakan dalam berkomunikasi dengan pengunjung asing, peningkatan kepercayaan diri dalam berdialog dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris pariwisata dengan baik. Hasil tersebut dibuktikan dengan keaktifan peserta bertanya dan aktif memperagakan percakapan dan dialog dalam konteks pariwisata. Mereka juga terlihat antusias dalam mengikuti proses belajar. Kegiatan ini memberikan dampak yang sangat positif bagi warga setempat dan pihak desa. Terutama kepada remaja, pemuda dan pemudi yang berkecimpung langsug dalam destinasi wisata yang ada di kabupaten Maros.
This training had done in Temmapaduae village District of Maros regency Sulawesi-Selatan Indonesia by some lecturers from Adpertisi association Indonesia. This training attempt to gain and to encourage the society in learning and speaking English oriented with English tourism and also to improve their communication between youth, society, citizen in the village of Temmapaduae to visitor, to give good services for guiding tourists and visitor include foreigner or people around the place who are visiting many tourism place in Maros. The methodology applied in this training was persuasive and cooperative approach. The result of achievement was learning and practice English improvement which is oriented with tourism communication, participant improvement on English conversation and Vocabulary, motivation and self-confident improvement from participant The other result as positive responses seemed by the participant feedback in doing the learning activity, practice orally between them by expressing conversation in tourism context, then questioning came from the participant how to pronounce the sound of vocabulary, it also proved by vocabulary improvement by participant of training. The beneficial from this acticity was make youth and society considering about the important of English in communication, improve their skill and experience in services and handling tourizm in Maros.
References
Al-saadi, N. (2015). Importance of English Language in the Development of Tourism. Academic Journal of Accounting and Economics Researches, 4(1), 33–45. Retrieved from www.worldfresearches.com
Berelson et al. (2017). Pelatihan penggunaan bahasa Inggris untu pariwisata (English for tourism) bagi siswa SMKN 4 Banjarmasin,J-ABDIMAS(JurnalPengabdian kepada Masyarakat), 1(1), 42
Erazo, M. A. C., Ramírez, S. I. M., Encalada, M. A. R., Holguin, J. V., & Zou, J. H. (2019). English Language Skills Required by the Hospitality and Tourism Sector in El Oro, Ecuador. Theory and Practice in Language Studies, 9(2), 156. https://doi.org/10.17507/ tpls.0902.05
Iriance, I. (2018). Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Lingua Franca dan Posisi Kemampuan Bahasa Inggris Masyarakat Indonesia Diantara Anggota MEA. Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, 9 (0), 776–783. Retrieved from https://jurnal.polban.ac.id/ index.php/proceeding/article/view/1149/944
Joseph, T. C., Munghate, R. G., Arts, S. G. M., & College, S. (n.d.). Role of English in Travel , Tourism and Hospitality Industry The Multifaceted Role of English.
Metode Demonstrasi dalam Peinhelajaraii Hnloman 1 Kninj›asiaiia.e’oin.(2017, September14).Kompasiana.Com. https://www.kompasiana.com/rinisafrianti/59ba31f2a32cdd2ec0l4a f92/meto de-demonstrasi-dalam-pembelajaran.
Prabhu, A., & Wani, P. (2016). A study of Importance of English Language Proficiency in Hospitality Industry and the Role of Hospitality Peranan Keterampilan Berbahasa Inggris Dalam Industri Pariwisata JOURNEY Volume 2 Nomor 1, Desember 2019 81 Educators in Enhancing the Same Amongst The Students. ATITHYA: A Journal of Hospitality, 1(1). https://doi.org/10.21863/atithya/ 2015.1.1.009
Safrianti, R. (2017, September 14). Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran Halaman 1-Kompasiana.com. KOMPASIANA.
Soemanto, R. B. (2010). Pengertian Pariwisata, Sosiologi, dan Ruang Lingkup Sosiologi Pariwisata. In Sosiologi Pariwisata (pp. 1–32). Yunita, D. A. (2010). Personal branding online.
Susanto, (2013), Pembelajaran Kooperatif: Meningkatkan Kecerdasan komunikasi antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ulfa, S.M. & Ridwan A. (2018). Desain materi ajar bahasa Inggris untuk promosi pariwisata Madura. Wacana Didaktika: Jurnal Pemikiran, Penelitian, Pendidikan dan Sains, 6(1),52